Batam – Investasi dunia lebih mengarah ke Asia Tenggara saat ini. Hal ini pun sudah disadari Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Investasi dari Eropa, Amerika dan Asia Timur diharap semakin banyak masuk Batam. Karena itu, Batam menyiapkan tujuh agenda business gathering untuk promosi dan menggaet Penanam Modal Asing (PMA).
Demikian disampaikan Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, Kamis (13/3).
Setelah business gathering berjalan dengan Singapura minggu lalu, ke depan disiapkan enam agenda yang sama yang digelar di Batam dan ada juga di luar negeri.
“Masih ada rencana business gathering enam lagi. Dua lagi di Batam, dua di Jakarta, satu di Singapura dan satu di Jepang,” kata dia.
Langkah ini dilakukan karena BP Batam terus mendorong peningkatan investasi. Selain business gathering, ada juga langkah promosi bentuk lain. Misalnya melalui perwakilan Indonesia di luar negeri, juga melalui jaringan internet.
“Kita terbatas anggaran untuk promosi. Jadi kita gelar di dalam negeri lebih banyak dengan mengundang perwakilan negara calon investor, berikut pengusaha negaranya,” sambung Ilham.
Terkait dengan promosi ke wilayah Asia Timur, dalam hal ini Jepang, selain businees gathering juga seminar. Terkait dengan promosi investasi, juga dilakukan saat menerima kunjungan negara-negara lain yang menjajaki investasi di Batam. Seperti pengusaha dan pengelola kawasan industri Jepang bulan ini.
“Jepang juga akan berkunjung ke Batam. Kunjungan terkait dengan kerja sama investasi di Batam. Saat itu, kita akan paparkan potensi investasi,” imbuhnya.
Terkait investasi dari Jepang, setiap tahun aplikasi dan realisasi investasi baru dari Jepang selalu ada yang masuk Batam. Terbaru, dua perusahaan asal negeri Sakura itu masuk Batam yang bergerak di bidang industri karet untuk kebutuhan kapal. Selain itu, membuka industri manufacturing.
Nilai aplikasinya 128 juta dolar Amerika Serikat. Satu lagi merupakan industri manufactruring dengan nilai investasi 45,8 juta dolar AS. “Mereka memproduksi karet untuk barang kebutuhan industri serta kebutuhan kapal,” jelas dia.(MARTUA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar