Jumat, 7 Maret 2014 ( sumber : Tribun Batam )
foto/dokumen Tribunnews Batam
Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar semak di Batam beberapa waktu lalu.
Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) BP Batam terpaksa menggunakan air dari peternak lele untuk memadamkan kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Dam Sei Harapan, Jumat (7/3) pagi.
Slamet Sriyanto, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) PBK BP Batam dalam konferensi persnya di kantor humas mengatakan pagi ini setidaknya dua kebakaran lagi terjadi di Batam dan belum dapat diatasi oleh pihaknya.
Penggunaan air dari ternak lele itu, katanya terpaksa dilakukan karena situasi hutan yang sulit dijangkau oleh mobil pemadam. Sehingga pihaknya hanya mengandalkan sumber mata air terdekat di lokasi kebakaran.
"Pagi ini ada dua titik api lagi yang belum selesai kami laksanakan yakni dam sei harapan dan di belakang Indosat bukit mata kucing. Kendalanya akses ke lokasi nggak bisa kami jangkau jadi harus jalan kaki atau naik motor. Kami menggotong pompa portabel ke dekat lokasi, dan berharap ada sumber air di dalam hutan," tutur Slamet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar