Gaet Investor Asing, BP Batam Gencar Promosi dengan Business Gathering

Jum'at, 14-03-2014 ( sumber : Batam Today )   BATAMTODAY.COM, Batam - Guna terus mendorong peningkatan investasi di Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan gencar melakukan promosi menggaet penanam modal asing (PMA). Investasi dari Eropa, Amerika dan Asia Timur diharap semakin banyak masuk Batam. Karena itu, BP Batam menyiapkan tujuh agenda business gathering yang digelar di dalam maupun luar negeri. Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, mengungkapkan, beberapa waktu lalu telah digelar business gathering berjalan dengan Singapura. "Ke depan disiapkan enam agenda yang sama lagi. Dimana, ada yang digelar di Batam dan ada juga di luar negeri. Dua lagi di Batam, dua di Jakarta, satu di Singapura dan satu di Jepang," terang Ilham, Jumat (14/3/2014). Langkah ini dilakukan, karena BP Batam terus mendorong peningkatan investasi. Selain business gathering, ada juga langkah promosi bentuk lain. Baik melalui perwakilan Indonesia di luar negeri, juga melalui jaringan internet. "Kita terbatas anggaran untuk promosi. Jadi kita gelar didalam negeri lebih banyak, dengan mengundang perwakilan negara calon investor, berikut pengusaha negaranya," ujarnya. Tidak hanya itu, pihaknya juga kerap menerima kunjungan dari luar negeri. Saat itu BP Batam berkesempatan untuk promosi dan memaparkan tentang potensi investasi yang cukup bagus di Batam. "Promosi investasi juga dilakukan saat menerima kunjungan negara-negara lain yang melakukan penjajakan ke Batam," tutupnya. Seperti diberitakan sebelumnya, periode Januari 2014 sebanyak 13 Penanaman Modal Asing (PMA) baru berinvestasi di Batam dengan total nilai investasi sebesar US $23.600.000. Selain itu terdapat 3 perusahaan PMA yang melakukan perluasan usaha dengan total nilai sebesar US$133.035.582, dengan penyerapan tenaga kerja domestik sebanyak 597 orang tenaga kerja. Tambahan investasi PMA tersebut, berasal dari beberapa negara, antara lain Singapura, Malaysia, Italia, Inggris, Australia, Hongkong, dan RRC. Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlah aplikasi PMA baru yang mendapatkan persetujuan sejumlah 8 (delapan) dengan nilai investasi sebesar US$11.530.000, mengalami kenaikan pada jumlah PMA sebesar 61,53 persen dan kenaikan pada nilai investasinya sebesar 48,85 persen.