Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 20 Maret 2014

Pembangunan Monorel Ditawarkan ke Swasta


Maret 19, 2014 ( sumber : Tanjung Pinang Pos )


MONOREL: Kasubdit Perencanaan Pembangunan BP Batam,  Imam Bachroni tengah menunjukkan disain monorel yang akan dibangun di Batam.  F-martua/tanjungpinang pos
MONOREL: Kasubdit Perencanaan Pembangunan BP Batam, Imam Bachroni tengah menunjukkan disain monorel yang akan dibangun di Batam.
F-martua/tanjungpinang pos
BP Batam Siapkan Lelang Investasi
Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam akan memulai lelang investasi rencana pembangunan monorel. Jika, sudah ditentukan pemenang lelang investasi, pembangunan akan dimulai. Kasubdit Perencanaan Pembangunan BP Batam,  Imam Bachroni, mengatakan,  monorel ini ke depan akan menggunakan gerbong yang diperkirakan memuat 150 orang per gerbong.Lelang investasi ini terbuka untuk umum. Untuk melakukan lelang, BP Batam berkoordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.


“Kita sekarang lelangnya dan dibuka untuk umum. Semua pihak bisa ikut,” ungkap Imam, Selasa (18/3).
Dijelaskannya, lelang investasi dimaksudkan untuk pembiayaan pembangunan monorel. Jalur monorel akan dibangun di Batam untuk melayani dua jalur yang disiapkan. Dua jalur itu untuk pekerja dan wisatawan.
“Kita akan buat jalur Tanjunguncang-Batam Centre. Selain itu, dibuka jalur Bandara Hang Nadim-Kawasan Nagoya,” kata dia.
Jalur Tanjunguncang-Batam Centre dan jalur kedua Bandara Hang Nadim-Kawasan Nagoya panjangnya sekitar 28,4 km. Jalur itu melewati Perumahan Rajawali sampai simpang KDA arah Duta Mas, Orchid hingga ke Nagoya.
Sementara jalur Batam Centre-Tanjunguncang akan melewati Pelabuhan Internasional Batam Centre ke simpang Batamindo, Basecamp sampai Tanjunguncang. “Jalur ke Tanjunguncang ini panjangnya sekitar 23 km,” terang Imam.
BP Batam membuka peluang perusahaan swasta untuk berinvestasi. Diharapkan, swasta tertarik untuk berinvestasi. Ke depan, monorel ini sangat menjanjikan sebagai transportasi massal.
“Ini menjadi transportasi menjanjikan seperti negara maju. Diharapkan, ini transportasi massal favorit untuk buruh dan wisatawan,” harap dia.(MARTUA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar