BATAM,METRO: Persediaan air alam yang terbatas, membuat petugas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Badan Pengusahaan (BP) Batam, menggunakan air lele untuk memadamkan api di hutan sekitaran dam Sei Harapan beberapa hari kemarin.
Selain terkendala air, petugas PBK juga mengaku kesulitan untuk masuk ke dalam area kebakaran.
“Kita terpaksa menggunakan air dari peternak lele. Karena persediaan air alam terbatas. Itu terpaksa kita lakukan karena kalau tidak dilakukan segera, api akan semakin besar,” ujar Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) PBK BP Batam, Slamet Sriyanto saat mengelar konfrensi pers, Jumat (7/3) di ruang humas BP Batam.
Slamet menyatakan, karena kesulitan akses ke lokasi kebakaran dengan mobil pemadam, pihaknya terpaksa menggunakan dengan motor dan berjalan kaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar