BATAM, METRO: Sembilan PMA baru kembali berinvestasi di Batam. Kesembilannya mengelontorkan dana hingga 20.280.894 Dolar Amerika.
Seluruh perusahaan tersebut diprediksi dapat menampung tenaga kerja sebanyak 551 orang. Ini disampaikan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho beberapa hari lalu.
“Itu perkembangan pendaftaran investasi PMA selama periode Februari 2014. Tapi pada periode ini, tidak ada perluasan usaha,” ujarnya.
Djoko menjelaskan, para investor asing tersebut berasal dari beberapa negara. Diantaranya, Singapura, Inggris, India, Selandia Baru, dan Australia.
Dengan bidang usaha Industri Makaroni, mie dan produk sejenisnya satu perusahaan. Kemudian kegiatan Konsultasi Manajemen dua perusahaan, jasa pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas migas satu perusahaan. “Kemudian jasa akomodasi villa satu perusahaan, terus jasa konsultasi manajemen satu perusahaan. Kemudian jasa penyewaan mesin dan alat berat satu perusahaan, jasa penunjang minyak dan gas bumi satu Perusahaan. Terakhir konstruksi gedung tempat tinggal satu perusahaan,” ujarnya.
Djoko juga mengatakan, ada beberapa PMA yang telah mendapatkan Izin Usaha Tetap (IUT) pada periode Februari 2014. Diantarnaya berasal dari RRC, Singapura, Indonesia, satu perusahaan yang membidangi perdagangan besar mesin kantor dan industri, alat transportasi laut, suku cadang dan perlengkapannya. Kemudian Singapura, Indonesia satu perusahaan di bidang industri bangunan lepas pantai dan bangunan terapung. Malaysia, Indonesia satu perusahaan bidang jasa industri untuk berbagai pengerjaan khusus logam dan barang dari logam.
“Total investasinya sebesar 3.400.000 Dolar Amerika. Dimana diperkirakan sebanyak 97 orang tenaga kerja domestik akan terserap.Bila dibandingkan dengan periode yang sama, jumlah aplikasi PMA baru yang mendapatkan persetujuan hanya lima perusahaan. Dengan nilai investasi 5.600.000 Dolar Amerika. Sehingga mengalami kenaikan pada jumlah PMA sebesar 55,55 persen dan kenaikan pada nilai investasinya sebesar 362,15 persen. Dengan demikian, kumulatif PMA sejak 1971 s/d Februari 2014, telah mencapai 1.769 PMA. Dengan nilai investasi mencapai US$6.997.876.357,83 dolar amerika. (ams)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar