Sky Kembali Hentikan Penerbangan Dari Batam
Salah satu pesawat milik Maskapai Sky Aviation (antarakepri.com)
Batam (Antara Kepri) - Maskapai penerbangan Sky Aviation, Selasa kembali membatalkan seluruh penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam tanpa alasan setelah hal tersebut juga terjadi pada Januari 2014.

"Iya, mereka membatalkan seluruh penerbangan dari Batam hari ini," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Selasa.

Bandara Internasional Hang Nadim Batam dikelola langsung oleh BP Batam dan Kementerian Perhubungan, bukan oleh PT Angkasa Pura layaknya bandara lain.

"Kami masih mencari tahu mengapa mereka tidak terbang hari ini. Pihak maskapai juga belum melaporkan mengenai hal ini pada pihak bandara," katanya.

Sky Aviation pada 2013 gencar menambah penerbangan dari Batam dengan memanfaatkan pesawat Sukhoi Super Jet 100 terbaru berkapasitas 98 pnumpang, Boeing 737-300 berkapasitas 115 penumpang, dan Foker-50 berkapasitas sekitar 50 penumpang.

Rute yang sempat diterbangi Sky Aviation dari Batam antara lain, Pontianak, Natuna, Anambas, Bandar Lampung, Pangkal Pinang, Palembang.

Selain Sky Aviation, rute Batam-Pontianak juga diterbangi Wings Air dan Xpress Air. Batam-Natuna diterbangi Wing Air, Batam-Pangkal Pinang diterbangi Sriwijaya Air, Batam-Lampung diterbangi Garuda Indonesia dan Batam-Palembang diterbangi Citilink.

"Hampir semua rute yang diterbangi Sky Aviation dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam juga diterbangi secara rutin oleh maskapai lain," kata Djoko.

Pada 19-21 Januari 2014, maskapai Sky Aviation menghentikan semua penerbangan sementara dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Pihak Sky Aviation saat itu menyatakan penghentian penerbangan pada Januari 2014 karena ada pergantian manajemen perusahaan.

"Kami juga berharap segera ada kejelasan mengenai pembatalan penerbangan hari ini. Meski maskapai lain juga menerbangi rute Sky aviation," katanya.

Sky Aviation pertama didirikan pada 2010 sebagai perusahaan yang melayani penerbangan charter yang diperkuat dengan 2 pesawat Cirrus. Setelah malalui perubahan managemen pada akhir 2010, Sky Aviation melakukan ekspansi kegiatan usaha dengan menambahkan layanan penerbangan berjadwal.(Antara)