KIAN SIBUK: Aktifitas di Bandara Hang Nadim semakin sibuk. Diperlukan akses jalan baru, dan Kementerian PU akan menambah akses jalan itu tahun ini.
F-MARTUnas/tanjungpinang pos
F-MARTUnas/tanjungpinang pos
Kementerian PU Akan Bangun Jalur Dua Tahun Ini
Batam – Harapan Badan Pengusahaan (BP) Batam, agar ruas jalan dari Nongsa melalui depan Bandara Hang Nadim dipenuhi pemerintah pusat. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan membangun jalur dua sepanjang empat kilometer.Pembangunannya akan dilakukan tahun 2014 ini.
Hal itu diungkapkan Kasubdit Perencanaan Pembangunan BP Batam, Imam Bachroni, Senin (24/3) di Batam. Selain memudahkan akses jalan bagi masyarakat, juga untuk mendukung aktivitas pekerja, hanggar di Hang Nadim.
“Tahun ini akan dibangun. Jadi ruas jalannya menjadi dua untuk memperlancar arus lalu lintas,” kata Imam.
Dibeberkannya, ruas jalan kedua dibangun mulai dari Batu Besar sampai lampu merah, simpang Bandara Hang Nadim Batam. Sementara lewat lampu merah, jalan sudah dua jalur menuju Kabil dan Batam Centre.
“Yang di situ saja satu jalur. Sementara lalu lintasnya sudah padat,” ungkap dia.
Penambahan jalur jalan itu diakui Imam, akan mendukung aktivitas pekerja di Hang Nadim. Saat ini investasi di Hang Nadim terus bertambah, sehingga aktivitas lalu lintas juga akan meningkat. Saat ini, Lion Group sudah membangun pusat perawatan dan perbaikan pesawat.
“Belum lagi akan ditambah dengan aktivitas yang akan dilakukan Garuda Maintenance Facility (GMF) dan PT Ilthabi,” sambungnya.
Walau investasi akan meningkat di bandara, namun untuk penambahan jalur atau perluasan jalan tidak masalah. BP Batam sejak awal sudah menyiapkan row jalan hingga 200 meter. Sehingga ketika ada kebutuhan pelebaran jalan, lahan sudah siap.
“BP Batam sudah menyiapkan row jalan 200 meter, sejak awal,” imbuh Imam.
Sementara Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan mengatakan, dia berharap dengan penambahan ruas kedua jalan itu akan mengurangi kepadatan kendaraan. Terlebih, di wilayah kecamatan Nongsa ada peningkatan investasi. Termasuk yang akan beroperasi, PT Dok Koja Bahari Batam.
“Itu juga akan memudahkan pekerja untuk mencapai kawasan industri di Kabil dan lainnya di Batam,” kata Ilham.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, mengatakan kemudahan akses jalan juga penting untuk investasi. Di mana, investor selalu mempertimbangkan kemudahan akses jalan sebelum mengajukan investasi.
“Karena penting untuk kelancaran angkutan material industri. Jadi, penambahan jalur jalan, juga dapat menarik investor selain kebutuhan masyarakat,” jelas Djoko mengakhiri.(MARTUA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar