Jumat, 28 Maret 2014 ( sumber : Tribun Batam )
istimewa
Plt Ketua BP Batam Mustofa Wijaya menemui Konsulat Amerika Serikat, yang berada di Jakarta dan Medan di Gedung BP Batam beberapa hari lalu.
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Rencana Ketua Dewan Kawasan untuk mengambil keputusan baru terkait pemilihan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam tanggal 1 April 2014 mendatang, ditanggapi santai oleh Plt Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja.
Mendekati tanggal tersebutpun menurut orang-orang dekatnya, Mustofa tetap bekerja seperti biasa.
Menurut beberapa orang pegawainya, Mustofa menjalani hari seperti tidak ada masalah. Pria itupun tetap memimpin rapat-rapat di tengah pegawai BP Batam.
"Biasa saja. Kita tuh ditugaskan sebagai pegawai pemerintah yah harus sudah siap. Pegawai pemerintah siap saja. Kapan dia harus mulai kapan dia harus berhenti harus siap, kan semua ketentuan sudah ada," tutur Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho kepada Tribun Batam, Kamis (27/3).
Bahkan dengan tegas pria yang akrab di sapa Djoko itu mengatakan bahwa setiap pegawai pemerintah, termasuk Mustofa Widjaja harus siap untuk diganti kapan saja.
"Nggak ada yang aneh, semua biasa saja, masih kerja seperti biasa, kenapa harus takut gitu loh. Pegawai pemerintah pun yah siap untuk diganti kapan saja," kata Djoko.
Hal senada pun turut diungkapkan oleh Kepala Sub Direktorat PTSP dan Humas BP Batam, Ilham Eka Hartawan. Bahkan menurut Ilham, dalam waktu beberapa hari terakhir ini Mustofa disibukkan dengan agenda pertemuan bersama beberapa perwakilan negara peserta Komodo Naval.
"Baik-baik saja. Tadi ada tamu Dubes India ketemu pak Mus. Kemarin juga konsulat Amerika Serikat, yang berada di Jakarta dan Medan, Philip Nervig (Economic Officer/US Embassy Jakarta) dan Trevor Olson (Ekonomic Officer/APP Medan) dan Rachma Jaurinata (Economic Staff/APP Medan) berkunjung ke BP Batam itu ditemui pak Mus," tutur Ilham.
Ilham pun menegaskan bahwa pimpinannya itu akan tetap bekerja sesuai ketentuan peraturan yang ada.
"Sejauh ini pak Mus tetap menjalankan tugas sebagai kepala BP Batam dengan penuh tanggungjawab dan sesuai peraturan yang berlaku," kata Ilham.
Sebelumnya, Ketua DK HM Sani sempat menegaskan bahwa akan ada keputusan terbaru terkait langkah yang harus ditempuh oleh DK untuk menyikapi putusan PTUN dan status Mustofa, pada 1 April 2014 mendatang.
Sani sendiri enggan berkomentar terkait sampai kapan status Mustofa sebagai Plt Kepala BP Batam berakhir, menyusul putusan PTUN Batam yang memenangkan gugatan Istono yang membatalkan proses seleksi Ketua BP Batam yang dilakukan Tim oleh Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar