Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 11 Maret 2014

BP Pertahankan Nilai Sejarah Kamp Vietnam

Maret 11, 2014 ( sumber : Tanjung Pinang Pos )

Dwi Djoko Wiwoho Direktur PTSP dan Humas BP Batam
Dwi Djoko Wiwoho
Direktur PTSP dan
Humas BP Batam
BATAM – UtusanKementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, mengunjungi Kamp Vietnam Pulau Galang, Senin (10/3).
Menurut Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho, kunjungan itu untuk melihat pemanfaatan sekarang dan rencana ke depan.
“Mereka memantau pemanfaatan Kamp Vietnam itu. Mau dimanfaatkan untuk apa? Makanya, kita menjelaskan dan bawa ke sana. Kemenlu akan menjelaskan ke pemerintah Vietnam soal ini,” ungkap dia.
Terkait rencana ke depan, BP Batam sudah menyerahkan master plan pembangunannya. Kawasan itu akan dijadikan kampung situs kemanusiaan. “Kita kasih master plan, untuk pembangunan. Nanti namanya diganti jadi Kampung Situs Kemanusiaan,” beber Djoko.Pengembangan kawasan itu lebih dikembangkan dengan menonjolkan situs kemanusiaannya. Selain itu, akan dibangun hotel.

“Kita rencanakan lahan untuk pembangunan hotel. Tapi hotelnya juga akan menunjang situs disana,” imbuh dia.
Sebelumnya, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan mengatakan, bekas pusat penampungan pengungsi Vietnam di Pulau Galang merupakan tempat wisata sejarah kemanusiaan. Di sana sedang berjalan perbaikan Gedung Rumah Sakit PMI, pemugaran tempat ibadah dan gedung pusat aktivitas pemuda.
“Tahun ini, tinggal beberapa bagian kecil saja yang dilakukan perbaikan,” ujar dia.
Kamp itu pada tahun 1979-1996, dijadikan tempat pengungsian orang Vietnam yang dikenal manusia perahu. Saat itu, mereka mencari suaka karena di negeri asalnya terjadi konflik politik. “Sekarang, BP Batam mengelola tempat wisata sejarah itu,” beber Ilham.Kamp Vietnam merupakan saksi sejarah penanganan pengungsi di Indonesia. BP Batam berkomitmen tetap menjaga kawasan itu tidak kehilangan sejarahnya.
“Sekarang, mereka juga sudah pernah datang untuk ziarah. Karena ada diantara pengungsi meninggal dan dimakamkan di lokasi itu,” imbuh Ilham. ( mbb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar