BATAM,METRO: Dari total anggaran Rp1 Triliun pada 2014, Badan Pengusahaan (BP) Batam hanya mendapatkan sokongan dana sebesar Rp180 miliar dari pemerintah pusat. Sisa anggaran sebesar Rp820 miliar, merupakan pendapatan dari beberapa sektor. Diantaranya dari Uang Wajib Tanah Otorita (UWTO), Shipyard, pengelolaan pelabuhan, bandara dan rumahsakit.
“Juga dari uang sewa sport hall dan gedung serba guna Guest House. Rupiah murni dari pusat hanya Rp180 miliar. Itu untuk infrastruktur,” ujar Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, kepada POSMETRO, Senin (24/3). Ia menjelaskan, tahun ini target dari pelabuhan laut, harus meningkatkan pendapatan Rp130 miliar.
Sedangkan tahun lalu pendapatan dari sektor tersebut sekitar Rp110 miliar. Sementara dari pengelolaan Bandara tahun lalu ditargetkan mendapatkan keuntungan Rp80 miliar. “Tahun lalu, mereka mendapatkan Rp95 miliar. Tahun ini ditargetkan Rp100 miliar. Pendapatan kita yang paling besar dari sektor pelabuhan dan UWTO,” jelasnya. (ams)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar