Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 12 Maret 2014

Kemarau, 464 Ha Hutan di Batam Terbakar

Maret 12, 2014 ( sumber : Tanjung Pinang Pos )

TERBAKAR: Hutan di Batam yang terbakar beberapa hari lalu. Saat musim kemarau seperti ini, rawan terjadi kebakaran. F-HUMAS pemko batam
TERBAKAR: Hutan di Batam yang terbakar beberapa hari lalu. Saat musim kemarau seperti ini, rawan terjadi kebakaran.
F-HUMAS pemko batam
BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam meminta warga Batam waspada dengan musim kemarau saat ini. Sebab, musim kemarau mudah memunculkan kebakaran.
Ini didukung tekstur tanah di Batam lebih rentan terpancing api. Sampai kemarin, luas lahan yang terbakar sekitar 474,5 hektare di Batam. Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, musim kemarau ini warga harus lebih berhati-hati karena mudah terjadi kebakaran.
Jika masyarakat mengetahui ada peristiwa kebakaran, diminta untuk menghubungi pos pengaduan terdekat. Di antaranya, menghubungi kantor di Duriangkang, sebagai Kantor Utama Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) BP Batam.

“Masyarakat bisa menghubungi telepon 0778-371560, 371561 atau 5104180 line 113,” sebutnya.
Selain itu, warga juga bisa menghubungi Pos Sekupang, telepon 0778-322233, Pos Sagulung telepon 0778-392317, Pos Batu Ampar 0778-412324, Pos Punggur 0778-7056850, Pos Nongsa 0778-7763580 dan Pos Sei Panas 0778-427366.
Selain faktor kemarau, potensi kebakaran juga tinggi karena faktor angin kencang. Cuaca yang panas pada bulan Januari-Maret 2014 menjadi perhatian mereka, agar lebih siaga menanggulangi kebakaran. “Sehingga membuat kebakaran cepat meluas,” bebernya.Pada Januari-Maret 2014, total kebakaran sebanyak 161 kejadian. Jumlah kebakaran itu naik dari tahun 2013, sebanyak 133 kali.
“Kebakaran yang terjadi sejak Januari itu, terbesar sejak 1984. Terutama pada area hutan dan semak,” kata dia.
Selain itu, kebakaran terjadi juga dalam periode Januari-Maret ini, terhadap ruko/kios, bangunan industri/gudang, rumah dan kapal.
“Kebakaran yang terbesar terjadi di wilayah Nongsa, Sei Beduk, Tembesi, Mata Kucing, Sei Harapan, Sei Ladi, Sekupang dan lainnya,” katanya. (mbb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar