BATAM,METRO: Dua selang milik Penanggulangan Bencana Kebakaran (PBK) Badan Pengusahaan (BP) Batam, terbakar saat hendak memadamkan kobaran api di beberapa lahan kosong.
Hal itu diakibatkan kencangnya hembusan angin saat proses pemadaman.
“Akibat angin kencang, dua selang kita terbakar,” ujar Kasubdit PBK BP Batam, Slamet Sriyanto, beberapa waktu lalu. Slamet menjelaskan, akibat kejadian tersebut, pihaknya pun sempat mengalami kendala saat melakukan pemadaman.
“Akibat angin kencang, dua selang kita terbakar,” ujar Kasubdit PBK BP Batam, Slamet Sriyanto, beberapa waktu lalu. Slamet menjelaskan, akibat kejadian tersebut, pihaknya pun sempat mengalami kendala saat melakukan pemadaman.
Saat ini pihaknya memiliki 9 unit mobil pemadam, dua unit mobil tangki, dua unit mobil tangga dan dua unit pompa portable.
Dengan spesifikasi mobil PBK yang menampung 10 ribu liter air ada dua unit. Kemudian yang menampung 5 liter air ada lima unit, dua unit dapat menampung 4 liter air dan dua unit mobil PBK yang menampung tiga liter air. “ Armada kita perlu penambahan terutama (kapasitas) tangki-tangkinya. Karena sumber air kita terbatas. Sumber air di alam sangat sulit kita temui,” ujarnya. Selain kekurangan armada, PBK BP Batam juga kekurangan personil. Setiap pos idealnya menurut Slamet dijaga oleh lima orang. Tetapi saat ini hanya tiga personil yang standby di pos.
“Jadi kalau ada kebakaran, semua berangkat. Saat ini personil kita hanya 116 orang,” katanya.
Ia menyatakan pada awal tahun ini terjadi 157 kebakaran. Dengan rincian Januari 32 kali dan Februari 102 kali kebakaran. (ams)
Ia menyatakan pada awal tahun ini terjadi 157 kebakaran. Dengan rincian Januari 32 kali dan Februari 102 kali kebakaran. (ams)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar