Januari, Ekspansi PMA di Batam Rp 1,569 Triliun

Maret 1, 2014 ( sumber : Tanjung Pinang Pos )

Dwi Djoko Wiwoho
Direktur PTSP dan
Humas BP Batam

Batam – SepanjangJanuari 2014, sekitar 13 Penanam Modal Asing (PMA) yang baru, masuk Batam. Selain itu, ada tiga PMA yang melakukan pengembangan usaha.

Nilai investasi yang didaftarkan dan melakukan pengembangan di Batam sekitar Rp 1,847 triliun dalam satu bulan terakhir ini.

Menurut Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho, investor yang baru ini akan investasi di kawasan industri yang sudah ada.

“Nilai investasi itu sekitar 23.600.000 dolar Amerika Serikat atau Rp 278,48 miliar dengan nilai kurs dolar atas rupiah Rp 11.800,” ujarnya, Jumat (28/2).

Sementara untuk kebutuhan tenaga kerja, perusahaan baru itu akan menyerap sekitar 500 orang. “Diperkirakan, pertama akan menyerap sebanyak 500 orang tenaga kerja domestik,” kata Djoko.

Selain itu, terdapat PMA yang melakukan perluasan usaha atau ekspansi sebanyak tiga perusahaan yang mendaftar pada periode itu. Total nilai investasinya sekitar 133.035.582 dolar AS atau Rp 1,569 triliun. ”Dengan penyerapan tenaga kerja domestik sebanyak 597 orang tenaga kerja,” imbuh dia.

Sementara asal investor itu diakui berasal dari sejumlah negara, mulai dari Asia, Eropa dan Australia. Seperti Singapura, Malaysia, Italia, Inggris, Australia, Hongkong, dan RRC. Usaha mereka di bidang industri pipa dan sambungan pipa dari besi, industri mur dan baut, arsitektur dan tekhnik.

Selain itu, ada juga jasa konsultasi manajemen bisnis, pendidikan bahasa swasta, reparasi kapal, penyewaan mesin dan peralatan industri, real estate yang dimiliki sendiri, pembangunan dan pengusahaan kawasan, pembangunan rumah tinggal, perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga.

“Dibanding periode yang sama, jumlah aplikasi PMA baru ini, meningkat,” katanya.

Di mana, yang mendapatkan persetujuan yakni pada periode Januari 2013 sejumlah 8 dengan nilai investasi 11.530.000 dolar AS. Dengan demikian, mengalami kenaikan pada jumlah PMA sebesar 61,53 persen dan kenaikan pada nilai investasinya sebesar 48,85 persen.(MARTUA)