Jumat, 7 Maret 2014 ( sumber : Tribun Batam )
Tribunnews Batam/Argi
Kebakaran yang terjadi di lahan Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (5/3/2014). Kebakaran hampir setiap hari terjadi di Batam selama 2014 ini.
Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Dari data yang disampaikan Slamet Sriyanto, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) PBK BP Batam dalam konferensi persnya di kantor humas BP Batam pagi tadi, kebakaran terluas terjadi di hutan lindung Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Selain itu, kebakaran hutan lindung di Tembesi yang menghanguskan wilayah huta sampai ke Tamiang juga tercatat paling luas.
Lalu disusul di wilayah Tanjung Pinggir hingga ke Patam. Kemudian di Mata Kucing sampai Batuaji, tepatnya belakang perumahan Cipta Lestari. Dan terakhir di dam Sei Harapan.
"Untuk hutan saja dari bulan Januari 2014 sampai sekarang yang terbakar totalnya sudah 474 hektar," ucap Slamet.
Dalam menanggulangi bahaya kebakaran di Batam, PBK BP Batam turut dibantu oleh Damkar Pemko Batam, KP2K, dan Manggala Apni. Namun demikian, Slamet menyatakan pihaknya masih membutuhkan peran aktif dari masyarakat untuk melakukan penanggulangan secara dini.
"Masyarakat segera melaporkan ke PBK kalau ada kebakaran. Dan ikut menjaga lingkungan, jangan lalai membuang puntung rokok. Kami juga butuh peran unsur terkait lain mulai dari PLN, ATB, Kepolisian. Kalau ada yang sengaja membakar hutan tolong ditindak juga oleh kepolisian," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar