Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 05 Juli 2012

Maksimalkan Satpam di FTZ


BATAM - Kapolda Kepri, Brigjend Yotze Mende meminta kalangan satpam pun harus bisa diajak kerja sama mengamankan Kepri. Terlebih lagi tugas pengamanan makin berat seiring dengan kemajuan teknologi dan komunikasi saat ini.
Selain harus mengikuti perkembangan itu, satpam juga harus mengerti kondisi Batam yang jadi kota industri. Sangat dibutuhkan keamanan dan kenyamanan agar pelaku usah betah

“Karena itu, keberhasilan penerapan Free Trade Zone (FTZ) di Kepri juga tidak lepas dari peran satuan pengamanan. Misalnya memberi pengamanan yang baik di tempat perusahaan bekerja.Kita harus kerja sama mengamankan Kepri ini terutama dengan dijadikannya Kepri ini sebagai wilayah FTZ,” ujar Yotze saat membuka pelatihan satpam di Mapolda Kepri, Selasa (3/7).
Dijelaskanya, di era teknologi informasi dan globalisasi ini adanya implikasi yang positif maupun negatif, bagi hal-hal yang positif kita harus apresiasikan dan manfaatkan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional.
Sedangkan yang negative, harus kita antisipasi seperti adanya arus informasi yang cepat dan canggih yang digunakan untuk melaksanakan kejahatan yang dapat mempengaruhi dan menganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, bahkan dapat menganggu program-program pemerintah.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa belum lama ini di wilayah Batam telah terjadi Kerusuhan di Hotel Planet Holiday yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka-luka, baik luka berat ataupun luka ringan. Hal ini tidak akan terjadi apabila masing-masing pihak yang menggunakan jasa pengamanan tidak memaksakan kehendak dan menahan diri untuk mengikuti peraturan Perundang–undangan yang berlaku serta proses hukum yang sedang berjalan.
Yotje mengimbau kepada para pimpinan badan usaha jasa pengamanan maupun para pengelola/pengguna yang berkaitan dengan satuan pengamanan hendaknya dapat menjalankan kegiatan maupun usahanya dengan tidak mengabaikan aspek kualifikasi pendidkan dari para anggota satuan pengamanan yang dikelolanya. (mas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar