Tribun Batam - Jumat, 29 Juni 2012
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan Batam (Batam Single Window atau BSW BP Batam) akan terintegrasi dengan konsep serupa milik ASEAN (ASEAN Single Window atau ASW).
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Tetap Indonesia untuk ASEAN, I Gede Ngurah Swajaya, Kamis(28/6).
"Beberapa tahun mendatang ASEAN akan menjadi pasar utama di dunia, maka perlu disiapkan sistem yang mendukung hal tersebut termasuk mengoneksikan semua sistem pelayanan tiap-tiap negara. Termasuk milik BP Batam,"jelasnya.
Ia mengatakan ASEAN Single Window (ASW) menjadi salah satu pengembangan terkait konektivitas antar-institusi di negara-negara kawasan Asia Tenggara dalam bidang perdagangan dan investasi.
"ASW merupakan salah satu proyek penting untuk mendukung implementasi masterplan ASEAN Connectivity pada 2015 mendatang. Hal tersebut dimulai dengan sistem yang akan dimulai dari pengembangan National Single Window di setiap negara ASEAN," kata dia.
Ngurah mengatakan target dari ASW adalah untuk mempersingkat proses dokumen ekspor dan impor di ASEAN yang memiliki mitra perdagangan dan investasi dengan negara-negara diluar ASEAN.
Dengan begitu operasi bisnis di ASEAN akan menjadi lebih efektif. "ASEAN akan jadi pasar tunggal China, Amerika, Jepang dan negara Uni-Eropa. Penerapan ASW, sangat penting karena perdagangan dan investasi di ASEAN saat ini melibatkan berbagai aturan dan instansi serta prosedur yang berbeda-beda," kata dia.
Ia mengatakan dengan ASW maka seluruh perizinan investadi di ASEAN akan jauh lebih mudah dan cepat.
Kepala BP Batam Mustofa Widjaja mengatakan BSW sendiri sudah diluncurkan sejak tahun 2011 yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi calon investor untuk mengurus perijinan investasi di Batam.
"BSW dibangun untuk mempermudah proses perizinan di Batam yang berstatus kawasan perdagangan bebas dan harus bersaing dengan kawasan serupa di ASEAN," kata dia.
Ia mengatakan, BP Batam terus melakukan upaya perbaikan dengan harapan pada 2014 BSW akan bisa diterapkan sepenuhnya.
"Meski belum siap secara penuh, tapi siap untuk diintegrasikan dengan ASEAN Single Window," kata Mustofa
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan Batam (Batam Single Window atau BSW BP Batam) akan terintegrasi dengan konsep serupa milik ASEAN (ASEAN Single Window atau ASW).
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Tetap Indonesia untuk ASEAN, I Gede Ngurah Swajaya, Kamis(28/6).
"Beberapa tahun mendatang ASEAN akan menjadi pasar utama di dunia, maka perlu disiapkan sistem yang mendukung hal tersebut termasuk mengoneksikan semua sistem pelayanan tiap-tiap negara. Termasuk milik BP Batam,"jelasnya.
Ia mengatakan ASEAN Single Window (ASW) menjadi salah satu pengembangan terkait konektivitas antar-institusi di negara-negara kawasan Asia Tenggara dalam bidang perdagangan dan investasi.
"ASW merupakan salah satu proyek penting untuk mendukung implementasi masterplan ASEAN Connectivity pada 2015 mendatang. Hal tersebut dimulai dengan sistem yang akan dimulai dari pengembangan National Single Window di setiap negara ASEAN," kata dia.
Ngurah mengatakan target dari ASW adalah untuk mempersingkat proses dokumen ekspor dan impor di ASEAN yang memiliki mitra perdagangan dan investasi dengan negara-negara diluar ASEAN.
Dengan begitu operasi bisnis di ASEAN akan menjadi lebih efektif. "ASEAN akan jadi pasar tunggal China, Amerika, Jepang dan negara Uni-Eropa. Penerapan ASW, sangat penting karena perdagangan dan investasi di ASEAN saat ini melibatkan berbagai aturan dan instansi serta prosedur yang berbeda-beda," kata dia.
Ia mengatakan dengan ASW maka seluruh perizinan investadi di ASEAN akan jauh lebih mudah dan cepat.
Kepala BP Batam Mustofa Widjaja mengatakan BSW sendiri sudah diluncurkan sejak tahun 2011 yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi calon investor untuk mengurus perijinan investasi di Batam.
"BSW dibangun untuk mempermudah proses perizinan di Batam yang berstatus kawasan perdagangan bebas dan harus bersaing dengan kawasan serupa di ASEAN," kata dia.
Ia mengatakan, BP Batam terus melakukan upaya perbaikan dengan harapan pada 2014 BSW akan bisa diterapkan sepenuhnya.
"Meski belum siap secara penuh, tapi siap untuk diintegrasikan dengan ASEAN Single Window," kata Mustofa
Editor : imans_7811
Tidak ada komentar:
Posting Komentar