Oleh adminkepri
on Jun 5th, 2012 (Sumber : Bisnis Kepri)
Yudi Kurnain, Ketua Komisi II DPRD Kota Batam mengungkapkan, beberapa hari lalu sejumlah importir mobil mengadukan BP Batam ke Komisi II.
“Menurut mereka, BP Batam sudah memberikan perlakuan yang tidak adil kepada mereka,” ujar Yudi, Selasa 5 Juni 2012.
Dijelaskannya, para pengusaha tersebut mengadu mereka sering dipersulit oleh BP Batam dalam proses pemasukan mobil di pelabuhan.
Namun kesulitan itu tidak dialami oleh para importir yang memiliki kedekatan personal dengan pejabat BP Batam.
“Para importir yang dekat dengan oknum pejabat BP Batam, prosesnya dilancarkan,” sambung Yudi.
Meski tidak bersedia menyebutkan para importir tersebut, namun Komisi II, lanjutnya, bereaksi keras terhadap pengaduan itu karena menilai proses pemasukan seharusnya diterapkan sesuai aturan yang berlaku.
Dia mengatakan, proses pemasukan mobil ke Batam tidak dapat dilakukan dengan cara-cara seperti itu.
“Mestinya jangan pakai beking-bekingan lah. Kalau sudah ada aturan, lakukanlah sesuai aturan,” tegas Yudi.
Namun demikian, Komisi II sendiri katanya masih akan melakukan penelitian terhadap pengaduan itu guna mengetahui lebih jelas kondisi sebenarnya yang terjadi di lapangan.
Dia merencanakan dalam waktu dekat Komisi II akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) da rapat dengar pendapat (RDP) dengan mengundang pihak-pihak terkait, khususnya BP Batam.
“Komisi II tidak punya kepentingan apapun terhadap masalah ini, bahkan banyak dari kami yang tidak kenal dengan importir tersebut,” bilangnya.(K59)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar