Tribun Batam - Kamis, 31 Mei 2012
BATAM, TRIBUN - Para karyawan PT VARTA yang tidak ikut dalam aksi mogok berharap agar mereka bisa bekerja dengan normal tanpa ada tekanan, damai, dan tetap bersahabat dengan karyawan lainnya. Mereka mengaku risih bila diantar dalam bekerja menggunakan kendaraan bis serta mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Para karyawan ini juga tidak menyalahkan pihak serikat pekerja.
"Para pekerja memang butuh serikat pekerja. Kami akui itu. Namun, yang sangat disayangkan adanya oknum yang tidak ingin antara para pekerja union dan non-union tidak harmonis," ujar salah seorang karyawan PT VARTA yang tidak ikut melakukan aksi mogok yang sumbernya dirahasiakan Tribun.
Pihak karyawan juga menyayangkan sikap dari beberapa pernyataan yang seolah-olah memutarbalikkan fakta. Padahal,dulu sebenarnya hubungan antara para karyawan dengan karyawan lain sangat harmonis.
"Kami sudah bekerja di perusahaan ini sudah lama bang. Kami sangat nyaman bekerja di perusahaan ini. kalau tidak, untuk apa kami bertahan sampai dua puluh tahun di perusahaan ini," ujar salah seorang karyawan yang sumbernya dirahasiakan oleh Tribun pada Kamis (31/5) sore.
Para karyawan ini menuturkan merindukan kenangan saat masa-masa mereka masih bersahabat seperti dahulu.
Para karyawan ini berharap agar para pekerja yang ingin melakukan aksi mogok silahkan melanjutkan aksi mogok mereka asalkan dengan tertib. Sedangkan yang ingin bekerja biarkanlah untuk bekerja. Para karyawan ini juga menambahkan agar permasalahan ini cepat diselesaikan agar situasi bisa kondusif kembali.(tyn)
Editor : dedy suwadha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar