Info Barelang
Jumat, 29 Juni 2012
Anggaran Besar, Kinerja BP Batam Kecil
Dugaan Korupsi Pelsus Harbour Bay, Jong Hua Diperiksa
Jumat, 29 June 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Pemeriksaan Jong Hua kali ini merupakan yang ke lima. Empat kali diperiksa di Kejagung dan satu kali di Kejari Batam. Jong Hua tiba di kantor Kejari Batam sekitar pukul 10.30 WIB. Dengan mengenakan baju lengan panjang warna putih dan celana kain warna hitam, General Manager PT Citra Buana Park (CBP) tersebut didampingi dua pengacara dari Jakarta, Muchlis Amin dan rekannya.
Sengketa Lahan, Warga Kampung Agas Masih Bertahan
Jumat, 29 June 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Pantauan di lapangan, Kamis (28/6), sebanyak 34 dari 72 Kepala Keluarga (KK) Kampung Agas di RT 02/ RW 07 Kelurahan Seiharapan bertahan di lokasi lahan yang disengketakan. Sejumlah warga mengaku, mereka bertahan demi rasa kebersamaan, karena yang masuk dalam kawasan tersebut mulai dari RT 02, 03 dan 04.
Kamis, 28 Juni 2012
BATAM-INDIA KERJASAMA PENGEMBANGAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS
Batam, 27/6 (Sumber : ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menjalin kerjasama sektor pengembangan kawasan ekonomi khusus dengan Santacruz Electronics Export Processing Zone (SEEPZ) Special Economic Zone Republik India.
Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu mengatakan, implementasi kemitraan tersebut untuk melanjutkan Kesepakatan Bersama (MoU) yang telah ditandatangani Kepala BP Batam Mustofa Widjaja dengan Komisioner Pengembangan SEEPZ Reshma Lakhani pada 5 Januari 2011 di India.BP BATAM-LSN LATIHAN PENGAMANAN RAHASIA NEGARA
"Lembaga Sandi Negara (LSN) akan memberikan asistensi terutama yang berkaitan dengan keamanan data pada karyawan BP Batam," kata Kepala BP Batam Mustofa Widjaja di Batam, Rabu.
Batam – India kerjasama pengembangan SEZ
Oleh chandra gunawan
on Jun 27th, 2012(Sumber : Bisnis Kepri)
BP Batam – LSN amankan naskah rahasia negara
Oleh chandra gunawan
on Jun 27th, 2012 (Sumber : Bisnis Kepri)
Untuk implementasinya pun, BP Batam dan Lembaga Sandi Negara mengadakan kegiatan pelatihan mengenai keamanan Sistem Informasi dan Tata Naskah Dinas Rahasia yang diselenggarakan di Gedung IT Centre BP Batam di Batam Center pada hari Selasa dan berakhir pada Rabu, 26-28 Juni 2012. Pelatihan ini diikuti sekitar 40 orang peserta dari karyawan-karyawati BP Batam.
Rabu, 27 Juni 2012
Batam Bisa Jadi Daerah Istimewa
Rabu, 27 Juni 2012 (Sumber : Batam Pos)
BATAM KOTA (BP) – Revisi Undang-undang tentang pemerintahan daerah di Komisi II DPR RI saat ini membuka peluang terwujudnya sejumlah daerah istimewa di Tanah Air selain DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kota Batam diharapkan bisa jadi daerah istimewa.
Status khusus atau istimewa di Batam, ini menurut Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Harry Azhar Azis, untuk Batam ini perlu diperhatikan oleh pemerintah pusat sebagai kawasan industri.
Keistimewaan Batam itu, menurut Harry, bisa diwujudkan sebagai provinsi atau kota khusus atau istimewa ke depannya.
“Keputusan politik ini harus muncul dari daerah,” kata Harry kepada wartawan, Minggu (24/6) lalu.
Menurut dia, kalau strategi kota khusus dikembangkan di luar Jawa, ke depan akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi secara nasional. Namun pengaturan posisi Pemko dan Badan Pengusahaan (BP) Batam perlu diperhatikan.
Keistimewaan Batam itu, menurut Harry, bisa diwujudkan sebagai provinsi atau kota khusus atau istimewa ke depannya.
“Keputusan politik ini harus muncul dari daerah,” kata Harry kepada wartawan, Minggu (24/6) lalu.
Menurut dia, kalau strategi kota khusus dikembangkan di luar Jawa, ke depan akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi secara nasional. Namun pengaturan posisi Pemko dan Badan Pengusahaan (BP) Batam perlu diperhatikan.
Selasa, 26 Juni 2012
Dahlan Minta BP dan BPN Kerja Lebih Serius
Selasa,26 Juni 2012 (Sumber : Posmetro Batam)
Terkait Sengketa Lahan Kampung Tua
Batam, Metro-Sengketa lahan di Kota Batam kerap terjadi karena adanya surat kepemilikan ganda.Hal ini kerap memicu terjadinya gejolak di tengah masyarakat.Bahkan lahan yang berada di Kawasan Kampung Tua pun tidak luput dari aksi jual beli kepada pihak ketiga. Untuk Pemerintah Kota Batam akan memperketat pengawasan proses pengukuran lahan Kampung Tua.
Terkait Sengketa Lahan Kampung Tua
Batam, Metro-Sengketa lahan di Kota Batam kerap terjadi karena adanya surat kepemilikan ganda.Hal ini kerap memicu terjadinya gejolak di tengah masyarakat.Bahkan lahan yang berada di Kawasan Kampung Tua pun tidak luput dari aksi jual beli kepada pihak ketiga. Untuk Pemerintah Kota Batam akan memperketat pengawasan proses pengukuran lahan Kampung Tua.
Warga Kampung Agas Diberi Waktu 5 Hari
Senin, 25 Juni 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Warga
Kampung Agas diberi waktu lima hari untuk segera meninggalkan lahan
sebelum pembebasan dilakukan. Pihak PT Daniel Maria Cindi (DMC)
menyampaikan hal tersebut saat digelar rapat dengar pendapat oleh DPRD
Batam, Senin (25/6).
BP Batam Fokus Bangun Infrastruktur
Selasa, 26 Juni 2012 (Sumber : Batam Pos)
Pemerintah pusat akan menggelontorkan anggaran Rp918 miliar 2013
mendatang ke BP Batam. Mendapatkan anggaran sebesar itu, BP Batam akan
menggunakannya untuk pembangunan infrastruktur penunjang investasi di
Batam. Tahun depan BP Batam juga akan melakukan perbaikan-perbaikan
jalan yang digunakan sebagai penunjang perkembangan investasi.
Senin, 25 Juni 2012
Banyak Lahan Berpotensi Konflik
Senin, 25 juni 2012 (Sumber : Batam Pos)
Bentrok berdarah di hotel Planet Holiday pekan lalu adalah satu
dari sejumlah persoalan pengalokasian lahan di Batam yang memicu
konflik. Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam, diingatkan untuk arif dan
tidak sembarangan memberikan lahan ke pengusaha secara tumpang tindih.
Potensi konflik itu diakui sejumlah pihak, termasuk Kapolresta Barelang, Kombes Karyoto, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dan lainnya.
Potensi konflik itu diakui sejumlah pihak, termasuk Kapolresta Barelang, Kombes Karyoto, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dan lainnya.
Pembangunan Pelabuhan Tanjung Sauh Terancam Tidak Jalan
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM -
Komisi VI DPR RI minta revisi Peraturan Pemerintah (PP) mengenai
kawasan Free Trade Zone (FTZ) kiranya bisa segera di selesaikan.
Mengingat akibat 'jalan ditempat' tersebut membuat proyek kawasan Pulau Tanjung Sauh yang akan dibuat menjadi pelabuhan internasional menjadi terhambat.
Mengingat akibat 'jalan ditempat' tersebut membuat proyek kawasan Pulau Tanjung Sauh yang akan dibuat menjadi pelabuhan internasional menjadi terhambat.
Eksportir Batam Kurang Disiplin
Tribun Batam - Kamis, 21 Juni 2012
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria dan Iman Suryanto
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Semenjak diberlakukannya kebijakan penerimaan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di Bank Devisa Dalam Negeri per februari 2012 lalu, diketahui hanya 20 persen eksportir di Kota Batam yang sudah memasukkan datanya yang sesuai dengan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).
Pelabuhan Tanjungsauh Perlu Dana Rp7 Triliun
Sabtu 23 Juni 2012 (sumber Batam Pos)
Rencana pembangunan pelabuhan peti kemas di Pulau Tanjungsauh
butuh dana investasi hampir Rp7 triliun atau sekitar 805,8 juta dolar
Amerika.
Dana ini, menurut Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino, terdiri dari pembangunan fisik sekitar Rp4 triliun dan pengadaan peralatan sekitar Rp3 triliun.
Namun demikian, PT Pelindo II, menurut Lino, belum dapat mewujudkannya sebelum kejelasan status lahan Pulau Tanjungsauh masuk kawasan free trade zone (FTZ).
Dana ini, menurut Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino, terdiri dari pembangunan fisik sekitar Rp4 triliun dan pengadaan peralatan sekitar Rp3 triliun.
Namun demikian, PT Pelindo II, menurut Lino, belum dapat mewujudkannya sebelum kejelasan status lahan Pulau Tanjungsauh masuk kawasan free trade zone (FTZ).
Batam Harus Cari Mitra Bangun Tanjung Sauh
Demikian disampaikan Ketua Komisi VI, Airlangga Hartarto, Jumat (22/6). ”Kita minta Tanjung Sauh diusulkan masuk FTZ. Kalau tidak, ini tidak akan selesai. Karena ternyata, hambatannya, ini tidak masuk FTZ,” kata Airlangga.
Pembangunan Pelabuhan di Tanjung Sauh Disetujui
BATAM--MICOM: Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menyetujui Pulau Tanjung Sauh dibangun pelabuhan alih kapal (transshipment) oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk mendukung status Batam sebagai kawasan perdagangan bebas (FTZ).
"Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Kepala BP Batam. Pada prinsipnya kami menyetujui walaupun belum ada kesepakatan tertulis," kata dia, di Batam, Sabtu (23/6).
DPR Minta Pemerintah Revisi Peraturan FTZ Batam
Jumat, 22 Juni 2012 (sumber Antaranews Kepri)
Oleh: Larno
Batam (ANTARA Kepri) - Komisi VI DPR RI segera meminta pemerintah pusat
merevisi peraturan yang mengatur kawasan bebas Batam sehubungan dengan
pembangunan Pelabuhan Alih kapal (transhipment) Tanjung Sauh dengan
kapasitas empat juta TEUs.
"Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Sauh terkendala lahan yang belum masuk kawasan perdagangan bebas (FTZ). Kami akan segera meminta pemerintah melakukan revisi agar proyek tersebut tidak terhambat," kata Ketua Komisi VI DPR RI, Airlangga Hartarto di Batam, Jumat.
"Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Sauh terkendala lahan yang belum masuk kawasan perdagangan bebas (FTZ). Kami akan segera meminta pemerintah melakukan revisi agar proyek tersebut tidak terhambat," kata Ketua Komisi VI DPR RI, Airlangga Hartarto di Batam, Jumat.
DPR: Investor Kawasan Bebas Batam Itu-itu Saja
Batam (ANTARA Kepri) - Negara-negara asal investor ke kawasan Pelabuhan
Bebas dan Perdagangan Bebas Batam, Kepulauan Riau, tidak terlalu beragam
bahkan hanya itu-itu saja, kata Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto.
"Perusahaan yang berinvestasi di Batam hanya berasal dari negara itu-itu saja seolah-olah Badan Pengusahaan (BP) Batam tidak melakukan promosi untuk menarik investor," katanya saat kunjungan kerja di Batam bersama anggota Komisi VI, Jumat.
"Perusahaan yang berinvestasi di Batam hanya berasal dari negara itu-itu saja seolah-olah Badan Pengusahaan (BP) Batam tidak melakukan promosi untuk menarik investor," katanya saat kunjungan kerja di Batam bersama anggota Komisi VI, Jumat.
Pusat Anggarkan Rp918 Miliar untuk BP Batam
Minggu, 24 Juni 2012 (sumber Antaranews Kepri)
Oleh: YJ Naim
Batam (ANTARA Kepri) - Pemerintah pusat merencanakan Rp918 miliar
anggaran untuk pembiayaan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas
dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam pada RAPBN 2013.
"(Rencana) Anggaran untuk BP Batam sudah disetujui Komisi VI DPR RI, tinggal ditetapkan saja," kata anggota DPR RI daerah pemilihan Kepulauan Riau Harry Azhar Azis, Minggu.
"(Rencana) Anggaran untuk BP Batam sudah disetujui Komisi VI DPR RI, tinggal ditetapkan saja," kata anggota DPR RI daerah pemilihan Kepulauan Riau Harry Azhar Azis, Minggu.
JEMBATAN BARELANG: BP Batam masih hitung biaya material perbaikan
Oleh
Chandra Gunawan
Sabtu, 23 Juni 2012 | (sumber Bisnis Indonesia)
Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan Humas BP Batam, mengatakan material yang dibutuhkan pun harus dibeli di luar negeri karena sejumlah material tidak tersedia di Indonesia.
Komisi VI DPR tinjau Pelabuhan Tanjung Sauh
Oleh
JIBI
Jum'at, 22 Juni 2012 | (sumber Bisnis Indonesia)
Peninjauan sejak pagi hari ini adalah bagian dari Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi VI DPR RI Airlangga Hartanto di Batam, Kepulauan Riau.
Anggaran BP Batam Rp918 M
Senin, 25 Juni 2012 (Sumber : Batam Pos)
wliliam, Batuampar
Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis, mengungkapkan pemerintah pusat bakal menggelontorkan anggaran tidak sedikit untuk Badan Pengusahaan Kawasan (BP Batam) tahun 3013 nanti sekitar Rp918 miliar. Anggaran ini diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan kawasan free trade zone (FTZ) Batam yang terkesan stagnan saat ini.
Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis, mengungkapkan pemerintah pusat bakal menggelontorkan anggaran tidak sedikit untuk Badan Pengusahaan Kawasan (BP Batam) tahun 3013 nanti sekitar Rp918 miliar. Anggaran ini diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan kawasan free trade zone (FTZ) Batam yang terkesan stagnan saat ini.
DPR minta Pulau Tanjung Sauh masuk FTZ Batam
Oleh
Chandra Gunawan
Sabtu, 23 Juni 2012 (Sumber : Bisnis Indonesia)
BATAM: Komisi VI DPR meminta Kemenko Perekonomian dan Badan Pengusahaan
Batam agar segera mengajukan rancangan revisi peraturan pemerintah (PP)
yang mengatur masuknya Pulau Tanjung Sauh ke Free Trade Zone Batam.
Bearing Jembatan VI Rusak Parah
Sabtu, 23 June 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Berita terkait :
BATAM CENTRE (HK) - Kerusakan fatal Jembatan VI Barelang terjadi pada bearing yang ada pada segmen atau bentang yang tertabrak kapal tongkang APC Aussie 1. Jembatan VI Barelang memiliki panjang 180 meter yang terdiri atas empat bentang yang masing-masing bentangnya memiliki panjang 45 meter.
Kerugian Belum Diketahui, Tim Investigasi Jembatan VI Molor
Senin, 25 June 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam
Pemilik Kapal Bersedia Tanggung Perbaikan Jembatan Barelang
Minggu, 24 Juni 2012
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM -
Pemilik kapal tongkang APC Aussie I bersedia menanggung perbaikan
kerusakan Jembatan Enam Barelang di Batam, Kepulauan Riau, yang ditabrak
kapal itu pada 6 Juni 2012.
Jumat, 22 Juni 2012
BP Batam Kesulitan Mencari Material Perbaikan Jembatan
Jumat, 22 Juni 2012
Tribun Batam/ Argianto
kondisi kapal APC aussie 1
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Selama dua pekan ke depan BP Kawasan akan segera melakukan perbaikan jembatan enam barelang, pasca ditabrak oleh kapal APC Aussie 1.
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Selama dua pekan ke depan BP Kawasan akan segera melakukan perbaikan jembatan enam barelang, pasca ditabrak oleh kapal APC Aussie 1.
Kamis, 21 Juni 2012
Nagoya Terendam Banjir
Kamis, 21 Juni 2012 (Sumber : Batam Pos)
Hujan
deras yang mengguyur Kota Batam membuat jalan raya di beberapa titik di
Nagoya terendam banjir. Genangan banjir ini membuat lalu lintas kacau
dan membuat sejumlah pedagang di pinggir jalan harus pindah mencari
lokasi yang tidak terendam banjir.
Di kawasan Nagoya, komplek yang paling parah terendam banjir adalah jalan raya di kawasan Nagoya Newtown. Air setinggi hampir setengah meter merendam jalan raya yang membuat pengendara harus ektra hati-hati saat melintasi geenangan banjir, mengingat di sepanjang jalan juga dalam kondisi berlobang.
Arno, pedagang gorengan yang tiap hari berjualan di sana mengaku banjir seperti itu sudah sering ia saksikan. Kecilnya drainase yang ada di sisi jalan menjadi penyebab terjadinya kebanjiran.
“Ini sudah biasa, kalau hujannya deras seperti ini memang akan terjadi banjir, makanya kita harus siap-siap pindah tempat jualan,”katanya. (cr15)
Di kawasan Nagoya, komplek yang paling parah terendam banjir adalah jalan raya di kawasan Nagoya Newtown. Air setinggi hampir setengah meter merendam jalan raya yang membuat pengendara harus ektra hati-hati saat melintasi geenangan banjir, mengingat di sepanjang jalan juga dalam kondisi berlobang.
Arno, pedagang gorengan yang tiap hari berjualan di sana mengaku banjir seperti itu sudah sering ia saksikan. Kecilnya drainase yang ada di sisi jalan menjadi penyebab terjadinya kebanjiran.
“Ini sudah biasa, kalau hujannya deras seperti ini memang akan terjadi banjir, makanya kita harus siap-siap pindah tempat jualan,”katanya. (cr15)
Jalan Depan Rusunwa Banjir Lagi
Kamis, 21 Juni 2012 (Sumber : Batam Pos)
Hujan deras yang mengguyur kota Batam, Kamis (21/6) siang
menyebabkan jalan raya Mukakuning persisnya di depan rusunwa Mukakuning,
kembali terendam banjir. Banjir di jalan itu karena luapan air dari
perbukitan di bagian atas jalan yang sedang dilakukan aktifitas cut dan
fiil lahan.
Pantauan Batam Pos, banjir di jalan itu dengan ketinggain sekitar 30 CM. Akibatnya aktifitas lalulintas di jalan raya itu terganggu. Lantaran banyak kendaraan khususnya roda dua yang macet.
Menurut beberapa warga di sekitar lokasi banjir, awalnya jalan itu tak pernah banjir meskipun hujan lebat. Namun sejak adanya aktifitas clearing lahan di perbukitan itu tiga bulan yang silam, tiap kali hujan jalan di sana pasti selalu banjir. Itu karena parit jalan yang sudah ada malah ditutup tanah clearing lahan itu. Sehingga saat hujan, air mengalir ke bdan jalan.
Rumah kami di ruli di bawa ini juga banjir. Setiap kali hujan selalau kerepotan kami,” kata Darius warga ruli simpang Dam, kemarin.
Warga berharap agar pihak terkait dengan aktifitas clearing lahan itu kembali menormalisasi drainase yang ada agar tak banjir lagi. (eja)
Pantauan Batam Pos, banjir di jalan itu dengan ketinggain sekitar 30 CM. Akibatnya aktifitas lalulintas di jalan raya itu terganggu. Lantaran banyak kendaraan khususnya roda dua yang macet.
Menurut beberapa warga di sekitar lokasi banjir, awalnya jalan itu tak pernah banjir meskipun hujan lebat. Namun sejak adanya aktifitas clearing lahan di perbukitan itu tiga bulan yang silam, tiap kali hujan jalan di sana pasti selalu banjir. Itu karena parit jalan yang sudah ada malah ditutup tanah clearing lahan itu. Sehingga saat hujan, air mengalir ke bdan jalan.
Rumah kami di ruli di bawa ini juga banjir. Setiap kali hujan selalau kerepotan kami,” kata Darius warga ruli simpang Dam, kemarin.
Warga berharap agar pihak terkait dengan aktifitas clearing lahan itu kembali menormalisasi drainase yang ada agar tak banjir lagi. (eja)
Warga Kampung Tua Emoh Digusur
Kedatangan warga itu, Rabu (20/6) didampingi Pengurus Perpat Kota Batam, di gedung DPRD Batam. Namun, hearing itu gagal digelar karena Komisi I mengaku akan menjadwalkan kembali.
Menurut seorang pengurus Perpat Batam, Abdul Kadir, BP Batam mengalokasikan lahan kampung tua itu ke PT Pelayaran Nasional. Luas lahan yang dialokasikan, seluas 3 hektar.
“Luas kampung tua di Kampung Belian, 20,69 hektar. 3 hektar sudah dijual ke pengusaha itu,” cetus Kadir.
Penumpang Pertanyakan Asuransi Tambahan di Hang Nadim
Kamis, 21 Juni 2012 (Sumber : Batam Pos)
Penumpang Bandara Hang Nadim Batam pertanyakan asuransi yang di
jual di dalam kawasan Bandara.”Padahal tiket pesawat sudah ada
asuransinya,” ujar Heri, salah satu penumpang bandara Hang Nadim, Batam,
kemarin.
Heri mengatakan, penjual asuransi di kawasan bandara memanggil setiap penumpang yana akan berangkat. “Pak ke Padang ya, lihat tiketnya pak,”ujar Heri mengulang perkataan salah satu petugas asuransi.
Heri mengatakan, penjual asuransi di kawasan bandara memanggil setiap penumpang yana akan berangkat. “Pak ke Padang ya, lihat tiketnya pak,”ujar Heri mengulang perkataan salah satu petugas asuransi.
Warga Kampung Belian Terancam Tergusur
Kamis, 21 June 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
BP Batam Jual Lahan Kampung Tua
Kamis, 21 June 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
"Warga sudah mengadu ke komisi I DPRD. Rencananya dilakukan hearing hari ini (kemarin). Tapi dibatalkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan," kata Abdul Kadir, pengurus Pemuda Tempatan (Perpat) Kota Batam, Rabu (20/6).
Rabu, 20 Juni 2012
Jembatan Enam Diperbaiki PU
Demikian disampaikan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Selasa (19/6). Diakui Dahlan, saat ini prosesnya perhitungan kerugian. “Sementara ini perbaikan Jembatan 6 ditangani PU, sampai biaya selesai dihitung dan uang pertanggungan dari asurani keluar,” kata Dahlan.
Retribusi Lego Jangkar, Kakanpel Segera Temui Walikota
Rabu, 20 June 2012 (sumber Haluan Kepri)
Menurut Hari, persoalan labuh jangkar kapal di wilayah perairan Pulau Batam menjadi sorotan serius.
Pemilik Rumah Diimbau Urus HGB
Rabu, 20 June 2012 (sumber Haluan Kepri)
Meski demikian, sebaiknya pembeli segera melakukan penggantian nama di sertifikat rumah tersebut menjadi namanya. Demikian disampaikan Kasubag Tata Usaha (TU) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Batam, M Thamzil, kemarin di Sekupang.
Indonesia Bakal Kembanjiran Dana Asing
TRIBUNNEWSBATAM, JAKARTA - Indonesia diprediksi akan mendapatkan aliran modal masuk yang cukup besar seiring dengan adanya sentimen positif dari pemilihan umum Yunani dan kondisi ekonomi Amerika Serikat yang belum pulih.
Aliran modal itu lantas bisa berdampak positif terhadap biaya utang.
Hari Akan Tertibkan Pelabuhan Tikus
Tribun Batam - Rabu, 20 Juni 2012
Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Kepala Kantor Pelabuhan (Kakanpel) Laut Batam, Capt Hari Setyobudi menegaskan, bahwa pihaknya siap menertibkan beberapa pelabuhan tikus yang ada di Kota Batam.
Tempatkan Petugas di Pelabuhan Tikus
Rabu 20 Juni 2012 (sumber Batam Pos)
BATUAMPAR (BP) – Kepala Kantor Kelabuhan (Kakanpel) Batam yang
baru dilantik Heri Setyobudi, mengaku akan segera mendata semua
pelabuhan tikus di Batam. Setelah itu, pihaknya akan menempatkan petugas
mengawasi pelabuhan-pelabuhan itu.
”Saya baru menjabat hari ini. Langkah kerja saya untuk penertiban pelabuhan tikus adalah penempatan petugas untuk pengawasan bongkar muatnya, serta perizinannya,” ujar Heri, saat menghadiri acara pisah sambut Kakanpel Batam, Senin (18/6).
”Saya baru menjabat hari ini. Langkah kerja saya untuk penertiban pelabuhan tikus adalah penempatan petugas untuk pengawasan bongkar muatnya, serta perizinannya,” ujar Heri, saat menghadiri acara pisah sambut Kakanpel Batam, Senin (18/6).
Baru 10 Ribu Kaveling yang Terdaftar
Rabu 20 Juni 2012 (sumber Batam Pos)
BATAM KOTA (BP) – Badan Pengusahaan (BP) Batam, April lalu
menganjurkan kepada semua warga pemilik lahan kaveling untuk
mendaftarkan ulang kavelingnya. Meski demikian masih banyak warga yang
belum mendaftar. Hingga akhir Mei lalu dari sekitar 48 ribu kaveling
yang dialokasikan ke warga, hanya sekitar 10 ribu lahan kaveling yang
didaftar ulang.
BP Batam Tidak Putuskan Pembatasan Impor Mobil
Batam – Badan Pengusahaan Batam (BP
Batam) menilai kebijakan pembatasan impor mobil ke daerah tersebut tidak
bisa diputuskan sendiri tanpa koordinasi dengan Pemerintah Kota Batam.
“Kami belum berani memastikan adanya pembatasan impor mobil karena
harus ada kajian dari Dinas Perhubungan Batam tentang rasio kapasitas
jalan dengan jumlah kendaraan yang beredar,” kata Direktur Pelayanan
Terpadu Satu Pintu BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Selasa.BP Batam Alokasikan Lahan Terpadu Hang Nadim
Batam – Badan Pengusahaan Batam
mengalokasikan lahan sekitar Bandara Internasional Hang Nadim untuk
kawasan terpadu seperti yang dibangun di Bandara Soekarno Hatta Jakarta.
“Lahan sekitar pintu masuk dan samping landasan kami alokasikan untuk
kawasan terpadu yang akan dibangun pusat perbelanjaan dan perhotelan
seperti yang dikembangkan di Soekarno Hatta,” kata Direktur Pelayanan
Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko
Wiwoho di Batam, Selasa.Jumlah Mobil Luar Masuk Batam Terus Meningkat
Batam – Jumlah mobil impor di Kota
Batam, Kepulauan Riau, terus meningkat sejak kawasan tersebut ditetapkan
sebagai pelabuhan dan perdagangan bebas sejak 2009.
“Dari awal 2010 sampai Mei 2012, jumlah mobil impor (Completely Built
Up/CBU) di Batam kini berjumlah 1.249 unit,” kata Deputi Bidang
Pengusahaan Sarana, Badan Pengusahaan (BP) Batam, I Wayan Subawa di
Batam, Minggu.Ia mengatakan, pada 2010 jumlah mobil CBU berbagai merek yang masuk tercatat 164 unit dan pada 2011 melonjak menjadi 621 unit.
Cardig Minat Jadi Operator Kargo Hang Nadim
Batam - PT Cardig Aero Services Tbk
(CASS) berminat menjadi operator terminal kargo di Bandara
Internasional Hang Nadim Kota Batam, Kepulauan Riau.
“Sejauh ini langkah pendekatan CASS di Bandara memasuki studi
kelayakan. Perjanjian kerja sama studi kelayakan juga sudah dilakukan,”
kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan
Pengusahaan Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Jumat.Empat Perusahaan Asing Realisasikan Investasi di Batam
Batam – Sebanyak empat perusahaan
asing merealisasikan investasi senilai 4 juta dolar AS di Kawasan
Pelabuhan dan Perdagangan Bebas pada Mei 2012.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan
Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Kamis, mengatakan
empat perusahaan tersebut bergerak di bidang elektronik, perdagangan dan
jasa.Sembilan Perusahaan Asing Minati Investasi di Batam
Batam – Aplikasi investasi
perusahaan asing di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam
pada Mei 2012 mencapai 61,4 juta dolar Amerika.
“Selama Mei ada sembilan perusahaan asing yang menyampaikan minat
berinvestasi di Batam dengan niali mencapai 61,4 juta dolar Amerika,”
kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badab Pengusahaan
(BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu.Selasa, 19 Juni 2012
Komisi III Persoalkan Aktivitas Penjualan Mobil di Pinggir Jalan
Oleh adminkepri
on Jun 18th, 2012 (sumber Bisnis Kepri)
BATAM (BisnisKepri.com): Banyaknya “showroom” di pinggir
jalan di Kota Batam menjadi salah satu masalah yang paling banyak
disoroti oleh sejumlah anggota Komisi II DPRD Kota Batam dalam Rapat
Dengar Pendapat (RDP) dengan Bea Cukai, Badan Pengusahaan (BP) Kawasan
Batam dan Disperindag Kota Batam, Senin 18 Juni 2012.Komisi II menilai maraknya aktivitas jual beli mobil di pinggiran jalan membuat para importir dan pemilik showroom resmi menjadi gelisah.
Diusulkan Mobil Batam Bisa Keluar
Terkait dengan mobil yang dijual dan ditempatkan dipinggir jalan, dikritisi Komisi II DPRD Batam, Selasa (18/6) saat hearing dengan Dishub, Beacukai dan importir mobil di Batam. Rapat berlangsung dipimpin ketua Komisi II, Yudi Kurnain bersama anggota komisinya, Sallon Simatupang dan Rekaveny.
Pelabuhan Tikus Sulit Diberantas
Selasa, 19 June 201 (sumber Haluan Kepri)
Oleh: Tito Suwarno, Liputan Batam
Senin, 18 Juni 2012
Warga Kampung Agas Tolak Penggusuran
Sabtu, 16 June 2012 (sumber Haluan Kepri)
"Kami menolak pemaksaan penggusuran dan meminta perpanjangan hingga dua sampai tiga tahun ke depan," kata perwakilan pendemo, Leli.
PT Varta Berikan Kesempatan, Karyawan Boleh Bekerja Lagi
Tribun Batam - Minggu, 17 Juni 2012 (Sumber : Tribun Batam)
Laporan Tribunnews Batam, Tyan
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Pihak manajemen PT Varta Microbattery di Kawasan Industri Batamindo Muka Kuning, Batam masih memberikan kesempatan kepada para pekerja yang melakukan aksi mogok agar dapat kembali bekerja kembali di perusahaan tersebut.
Laporan Tribunnews Batam, Tyan
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Pihak manajemen PT Varta Microbattery di Kawasan Industri Batamindo Muka Kuning, Batam masih memberikan kesempatan kepada para pekerja yang melakukan aksi mogok agar dapat kembali bekerja kembali di perusahaan tersebut.
Tak Dijaga Kendaraan Berat Nekad Terobos Jembatan VI
Senin, 18 Juni 2012 (Sumber : Batam Pos)
Kondisi jembatan VI Galang usai ditabrak kapal tongkang APC
Aussie I, dua minggu silam, hingga kemarin (17/6) masih belum tersentuh
perbaikan.
Warga pulau Galang baru dan sekitarnya mengaku masih terkendala
dengan jalur transporatasi darat ke pulau Galang dan Batam.Bahkan saking
sulitnya jalur transportasi ini, sebagian truk khususnya truk kayu dan
ikan dengan muatan diatas 3 ton nekat melewati badan jembatan yang sudah
bergeser sekitar 1,5 meter itu.
“Kalau polisi atau TNI Jaga truk nggak berani lewat, tapi kalau tak ada yang jaga, jangankan truk kayu atau ikan, tronton (kendaraan berat) pun bisa lewat,” kata Tono warga Galang.
“Kalau polisi atau TNI Jaga truk nggak berani lewat, tapi kalau tak ada yang jaga, jangankan truk kayu atau ikan, tronton (kendaraan berat) pun bisa lewat,” kata Tono warga Galang.
Tarif Listrik Batam Tak Dinaikkan
BATAM (HK)- Meskipun sudah ada surat usulan kenaikan tarif listrik
dari b'right PLN Batam, namun Pemerintah Kota (Pemko) Batam berjanji
tidak akan menaikkan tarif tersebut.
"Walikota Batam, Ahmad Dahlan telah menegaskan tidak akan menaikkan tarif, walaupun ada surat dari b'right PLN Batam nomor 0836/532/DIRUT/2011 dan nomor 160/532/DIRUT/2012 pada 12 Februari lalu perihal usulan penetapan tarif listrik," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Kota Batam Ahmad Hijazi di Batam, Minggu (17/6).
Lahan SD Dialokasikan untuk Perumahan
Senin, 18 June 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
SEIBEDUK (HK) -- Persoalan tumpang tindih pengalokasian lahan (PL) dari Badan Pengusahaan (BP) Batam, kembali mencuat. Salah satunya terjadi pada lahan di Kavling Pancur Batu, Kelurahan Duriangkang, Kecamatan Seibeduk.
Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam
Batam Kekurangan 1.000 Hydrant
Jumat, 15 June 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Batam Butuh Mobil Damkar Multifungsi
Sabtu, 16 June 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Warga Kampung Agas Tolak Penggusuran
Sabtu, 16 June 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
"Kami menolak pemaksaan penggusuran dan meminta perpanjangan hingga dua sampai tiga tahun ke depan," kata perwakilan pendemo, Leli.
Tarif Listrik Berimplikasi ke UMK
Senin, 18 June 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
"Jika tarif rumah tangga naik lagi, maka beban masyarakat semakin tinggi. Buruh akan bergejolak dan berimplikasi pada kenaikan UMK," tegasnya, Minggu (17/6).
Menurut Udin, sadar atau tidak, rasionalisasi tarif listrik, akan memberatkan warga. Karena itu, dia meminta Pemko Batam melakukan kajian dengan memperhatikan implikasi pada masyarakat.
Jumat, 15 Juni 2012
Warga Kampung Agas Demo ke BP Batam
Jumat, 15 Juni 2012 (Sumber : Batam Pos)
Berita terkait :
Ratusan warga Wilayah kampung agas RW 07 Kelurahan Sungai arahan Sekupang demo ke BP Batam dan DPRD, Jumat (15/6).
Mereka menuntut PT Daniel Maria Cindy (DMC) untuk memberikan ganti rugi yang sesuai sebelum mereka di relokasi.
Mereka juga mendesak BP Batam untuk bisa membantu mereka agar PT DMC bisa memberikan ganti rugi yang layak.
Ely koordinator aksi mengatakan BP Batam terkesan hanya membantu kepentingan para pengusaha. Ia beranggapan BP Batam tidak pernah mementingkan mereka.
Nurmala Kalahkan BP Batam
Jumat, 15 June 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Sengketa Informasi Publik
BATAM CENTRE (HK)- Nurmala, memenangkan sidang sengketa informasi publik melawan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Sidang dipimpin Arifuddin Jalil itu digelar di Gedung Graha Kepri, Kamis (14/6).
BATAM CENTRE (HK)- Nurmala, memenangkan sidang sengketa informasi publik melawan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Sidang dipimpin Arifuddin Jalil itu digelar di Gedung Graha Kepri, Kamis (14/6).
4 Perusahaan Asing Investasi di Batam
Jumat, 15 Juni 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
BATAM (HK)- Sebanyak empat perusahaan asing merealisasikan investasi senilai 4 juta dolar AS di Kawasan Pelabuhan dan Perdagangan Bebas sejak Mei 2012. Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho, mengatakan empat perusahaan tersebut bergerak di bidang elektronik, perdagangan dan jasa, d.
BATAM (HK)- Sebanyak empat perusahaan asing merealisasikan investasi senilai 4 juta dolar AS di Kawasan Pelabuhan dan Perdagangan Bebas sejak Mei 2012. Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho, mengatakan empat perusahaan tersebut bergerak di bidang elektronik, perdagangan dan jasa, d.
BP Batam Dorong Perekonomian Masyarakat Relang
Jumat, 15 June 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
BATAM CENTRE (HK) - Kehadiran Otorita Batam (OB) sebelum berganti nama menjadi Badan Pengusahaan (BP) Batam, telah mendorong perekonomian masyarakat Rempang Galang ke arah yang lebih baik. Apalagi sejak dibangunnya enam jembatan yang menyambungkan empat pulau, Tonton, Setokok, Rempang dan Galang (Relang).
PLN Bantah Kirim Surat Kenaikan Tarif
Jumat, 15 June 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
BATAM CENTRE (HK)- Pihak b'right PLN Batam menyangkal telah mengirim surat usulan kenaikan tarif listrik kepada Walikota Batam. "Saya kroscek dulu ke dalam (PLN). Karena surat keluar itu kan banyak. Kalau memang ada surat itu, saya minta foto kopinya, saya mau lihat apa makna dan tujuannya," kata Senior Communication Manager PT PLN Batam, Agus Subekti kepada wartawan, Kamis (14/6).
Kamis, 14 Juni 2012
Lay Up Kapal Bikin Hancur Coremap
Diposting oleh admin pada 14 June, 2012 (Sumber : Tanjung Pinang Pos)
Lay up
kapal (parkir kapal di tengah laut) di perairan Galang dituding merusak
wilayah konservasi terumbu karang (Coremap). Namun, Badan Pengusahaan
(BP) Batam, menapik tudingan Pemko Batam itu. neburut pihak BP Batam,
lay up kapal diperairan galang tidak masuk wilayah coremap. Demikian
dengan wilayah yang dilintasi tongkang Aussie, sebelum menabrak
jembatan.Menurut Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Rabu (13/6), lay up tidak masuk wilayah coremap.
PLN Usul Kenaikan Tarif
Kamis, 14 June 2012 (Sumber : Haluan Kepri)
Oleh: Ali Mahmud, Liputan Batam
24 Buruh PT Varta Terinjak
BATAM-(HK)- Aksi mogok kerja puluhan buruh PT Varta Micro Battery, Muka Kuning berlangsung ricuh. Kericuhan antara sesama buruh ini pecah saat sebagian buruh ingin masuk kerja dihadang buruh lainnya, Rabu (12/6). Aksi saling dorong pun tak bisa dihindari. Akibatnya sekitar 24 karyawati terinjak dan mengalami luka-luka. Mereka kemudian dilarikan ke Klinik BIP, Muka Kuning.
Langganan:
Postingan (Atom)