Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 02 Januari 2012

PT Exas Berhenti Operasi


31 Dec 2011 (sumber Batam Pos)

SUASANA PT Exas Batam Indonesia, di Kawasan Industri Batamindo, Jumat (30/12). Resmi tutup sejak kemarin.
PT Exas Batam Indonesia yang berlokasi di Jalan Beringin Lot 323 dan  324 Batamindo Industrial Park (BIP), Mukakuning, resmi tutup, kemarin. Perusahaan itu tak  beroperasi karena sepi order.
Pantauan Batam Pos, Jumat (30/12), tidak ada aktivitas lagi di perusahaan yang bergerak di  bidang produksi metal stamping, komponen untuk audio mobil, dan komputer itu. Hanya  beberapa sekuriti dan karyawan yang ada di sana. Namun mereka hanya duduk-duduk di  sekitar lokasi perusahaan.
Perusahaan yang pernah merekrut karyawan mencapai 2.000 orang pada tahun 2006  hingga 2009 itu, kini tinggal kenangan. Manajemen perusahaan memilih mengakhiri  operasional perusahaan karena tak ada order lagi.

Meskipun proses penghentian operasional perusahaan sesuai prosedur dan memenuhi  semua hak karyawannya, tapi di mata beberapa karyawan tetap masih menyisakan  kesedihan mendalam.
Hendro Susilo, 32 misalnya. Pria yang sudah bekerja sebagai teknisi di perusahaan  tersebut selama 15 tahun, mengaku sangat terpukul dengan kenyataan itu. 15 tahun kurun  waktu yang cukup lama sehingga dirinya seperti memiliki perusahaan itu.
“Sedih juga. Bayangkan 15 tahun sudah saya di perusahaan ini, dan sekarang harus  berakhir. Saya seperti sudah memiliki perusahaan ini. Jadi nggak tega juga kalau tutup  seperti ini,” ungkapnya saat ditemui di depan perusahaan itu.
Risma, karyawan lainnya, mengatakan sebagian besar karyawan PT Exas sudah  dirumahkan. Terakhir, kata dia, ada sekitar 170 karyawan yang berstatus permanen,  termasuk dirinya. Risma juga menyebut seluruh karyawan sudah mendapatkan pesangon  dari perusahaan.
Pihak manajemen perusahaan tak dapat dikonfirmasi karena mengaku sibuk dan belum  mau menemui wartawan.
Informasi yang diperoleh Batam Pos, selama setahun terakhir ini sedikitnya sudah tiga  perusahaan yang hengkang dari Batamindo. Dua perusahaan diketahui berpindah ke  kawasan industri lain, yakni PT Simano dan Philips. Sedangkan PT Exas ini memilih tutup.  Belum ada kepastian alasan mengapa perusahaan hengkang.
Andi Mappisangka, Humas Batamindo, saat dikonfirmasi wartawan belum mau  berkomentar. Ia buru-buru beranjak ke dalam mobilnya saat ditemui wartawan di acara HUT  Satpam se Kepri di lapangan Commmunity Center (CC) Batamindo.
Tidak hanya perusahaan yang hengkang. Kawasan Dormitori Batamindo juga diakui mulai  sepi. Beberapa Blok seperti blok A, B, dan C banyak yang kosong. “Iya memang banyak  yang kosong, nggak tahu kenapa banyak yang sudah keluar,” ujar salah satu petugas  keamanan di depan Dormitori Blok C.
Tak Lapor BP Batam
Badan Pengusahaan (BP) Batam mengaku belum menerima laporan resmi dari PT Exas  terkait tutupnya perusahaan tersebut. Untuk itu, BP Batam masih akan mengecek langsung  ke perusahaan asal Jepang itu.
“Belum ada laporan yang masuk ke kami. Nanti akan kami cek,” kata Direktur PTSP BP  Batam, Dwi Djoko Wiwoho, Jumat (30/12).
Kata Djoko, setiap perusahaan yang hendak tutup atau relokasi, baik asing maupun dalam  negeri, wajib lapor ke BP Batam. Ini terkait penngurusan administrasi yang perlu  diselesaikan. Misalnya soal pajak atau persoalan lainnya. (eja/par)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar