Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 13 September 2011

Warga Bukit Timur Tuntut Pemutihan Lahan

Selasa, 13 September 2011

Ratusan warga Bukit Timur, Kelurahan Tanjunguma kembali melakukan demo ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (12/9). Dalam aksinya mereka menuntut agar BP Batam mencabut izin perusahaan yang menguasai lahan Bukit Timur dan memutihkankannya. CECEP/HALUAN KEPRIBATAM CENTRE -- Ratusan warga Bukit Timur Kelurahan Tanjunguma kembali melakukan aksi demo ke Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (12/9). Dalam aksinya mereka menuntut agar BP Batam mencabut izin perusahaan yang menguasai lahan Bukit Timur dan memutihkankannya.

Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Budi Sudarmawan yang turut mendampingi demo warga Bukit Timur menyatakan bahwa pemutihan merupakan harga mati. Dan LIRA akan terus mengawal perjuangan masyarakat Bukit Timur.

"Kita sudah koordinasi ke LIRA pusat dan Presiden LIRA mendukung perjuangan yang kita lakukan," ujarnya.

Hal yang sama juga dinyatakan Walikota LIRA Ahmad Rosano. Meski memposisikan sebagai mitra pemerintah, namun LIRA akan menjadi aktivis kala pemerintah menindas masyarakat.

"Permasalahan lahan Bukit Timur seluas 40 hektar ini sudah terjadi sejak 2004. Pemutihan adalah harga mati, kami tidak ingin anarkis," ujarnya.

Ratusan warga yang melakukan demo juga membawa berbagai poster dan bendera merah putih. Alat-alat masak juga dibawa, seperti kompor dan panci.

Warga juga menolak relokasi yang ditawarkan BP Batam dan menuntut pemutihan lahan yang saat ini dikuasai PT Cahaya Dinamika Abadi dan PT Pandu Alam Asri tersebut. Sebelumnya warga dijanjikan mendapatkan lahan pengganti atau relokasi di daerah Telaga Punggur, Dapur 12 dan Tanjung Piayu.

Para pendemo kemudian diajak untuk berunding oleh pihak BP Batam, yang diwakili Direktur Investasi, Marketing dan Humas BP Batam, Rustam Hutapea dan Kabag Hukum, Deni. Namun pertemuan tersebut tidak menghasilkan keputusan apapun, karena BP Batam tidak bersedia memenuhi tuntutan warga, pemutihan lahan. sehingga warga kembali melanjutkan demo dan menduduki BP Batam. (wan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar