(sumber Batam Pos) 19 September 2011
Setiap perusahaan asing maupun perusahaan dalam negeri yang akan hengkang dari Batam, wajib melapor ke Badan Pengusahaan (BP) Batam. Sehingga, jika perusahaan tersebut masih memiliki tanggungan dapat segera diselesaikan. Misalnya terkait pajak-pajak.
Dimikian disebut Kepala Bagian Humas dan Publikasi BP Batam Dwi Djoko Wiwoho menanggapi kabar PT McDermott akan merelokasi usahanya dari Batam ke Johor Iskandar Malaysia (JIM).
”Kalau memang mau tutup, seharusnya sudah ada surat pemberitahuan ke BP Batam melalui BKPM,” kata Djoko, yang mengaku belum menerima pemberitahuan resmi soal rencana relokasi perusahaan tersebut.
Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Batam Pirma Marpaung, juga mengaku belum mendengar kabar terkait rencana hengkangnya McDermott dari Batam. Sebab, kata dia, seluruh regulasi investasi perusahaan penanaman modal asing (PMA) ditangani BP Batam.
”McDermott itu termasuk PMA, jadi regulasinya melalui BP Batam,” kata Pirma, kemarin.
Namun, kata Marpaung, perusahaan PMA tetap wajib melapor kepada Pemko Batam terkait ketenagakerjaan. Sehingga jika memang ada rencana tutup, McDermott pasti akan membuat pemberitahuan ke Pemko Batam. ”Tapi sejauh ini belum ada (pemberitahuan) itu,” kata Pirma.
Sementara itu, informasi bahwa PT McDermott Indonesia, dikabarkan akan menutup operasinya di Batam, bermula dari tidak kondusifnya suasana kerja di perusahaan asal Amerika tersebut, dalam beberapa waktu terakhir.
Sumber koran ini menyebutkan, setelah menutup operasinya di Batam, McDermott akan merelokasi usahanya di Malaysia. Alasannya, iklim investasi di Malaysia dianggap lebih kondusif dan lebih menjanjikan.
”Kabarnya Mc Dermott akan pindah ke kawasan industri JIM,” ujar sumber koran ini, kemarin.
Sumber tersebut sempat diminta Pemko Batam agar membujuk McDermott tidak hengkang dari Batam. ”Sampai sekarang masih dalam proses mediasi. Masalah utamanya sistem ketenagakerjaan dan pengupahan,” ujarnya.
Namun hal tersebut dibantah manajemen McDermott. Salah satu manajer McDermott yang enggan disebut namanya menyampaikan, kabar itu hanya rumor yang dihembuskan segelintir orang di internal McDermott.
”Isu itu berhembus saat banyak terjadi demo karyawan di McDermott beberapa waktu lalu. Tapi itu bukan statemen resmi dari perusahaan,” kata manajer tersebut.
Menurut dia, isu tersebut sempat menghangat di internal McDermott.
”Tapi sejauh ini saya tidak melihat ada perkembangan,” ungkapnya. (par)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar