(sumber Haluan Kepri)
Rabu, 07 September 2011
BATUAJI- PT Adhya Tirta Batam (ATB) kembali melakukan pembangunan infrastruktur air minum di Batam. Kali ini ATB melakukan pembangunan jaringan pipa dan tanki di kawasan Batuaji. Proyek sepanjang 4,7 Km tersebut akan selesai akhir tahun ini. Manager Corporate Communication ATB, Enriqo Moreno Ginting didampingi Staff Humas ATB Batam, Maslin Sitompul mengatakan hal itu kepada wartawan di Batuaji, Selasa (6/9).
"Pembangunan pipa ini sebagai antisipasi peningkatan permintaan sambungan air di masa mendatang. Kawasan Batuaji merupakan salah satu kawasan yang pertumbuhannya cukup tinggi, begitu juga daerah menuju Barelang, khususnya kawasan sebelum jembatan satu (1)," ujar Enriqo.
Untuk 4,7 Km jaringan ini dibutuhkan 660 batang pipa dengan diameter 800 mm. Pipa berjenis DN800 ini memiliki ketahanan 20-25 tahun yang merupakan salah satu jenis pipa terbaik dunia saat ini. Jadi, hingga 20-25 tahun mendatang, pipa ini masih akan berfungsi dengan baik. Pipa ini disebutkan mampu mensuplai air dengan kapasitas 700 liter per detik.
Selain pembangunan jaringan pipa, juga dilakukan pembangunan tanki raksasa di bukit Batuaji bervolume 2 x 10.000 meter kubik. Pembangunan tanki raksasa ini juga dijadwalkan akan berakhir Desember tahun ini.
"Selain bermanfaat untuk mendistribusikan air secara gravitasi ke pelanggan, pengadaan tanki reservoir juga dimaksudkan sebagai wadah cadangan atau untuk menampung suplai air. Bila instalasi pengolahan air berhenti beroperasi, misalnya listrik mati, suplai air ke pelanggan tetap bagus," urai Enriqo lagi.
Tanki resorvenir Batuaji akan menjadi tangki terbesar di Batam. Sebelumnya juga telah dibangun tangki reservoir di beberapa tempat, seperti di bukit Sekupang, tangki bukit Tiban, di bukit Seiladi, bukit Mukakuning, Bukit Senyum, Batuaji, di bukit Nongsa dan lainnya.
Selain rencana pembangunan reservoir Bukit Batuaji lanjut Enriqo, dalam waktu dekat ini ATB akan menambah tangki reservoir di Bukit Kabil ukuran 2 x 8000 meter kubik (m³).
Saat ini juga tengah berjalan pembangunan jaringan pipa Batam Centre-Bengkong dan jaringan Baloi-Bukit Senyum. Kedua proyek ini diperkirakan akan selesai akhir November 2011 ini.
"Pertumbuhan penduduk Batam yang sangat tinggi akan disertai dengan peningkatan permintaan. Saat ini ATB memiliki 180.000 lebih pelanggan. Proyeksi kami, setiap tahun akan terjadi pertumbuhan pelanggan 10 persen, sehingga diperlukan infrastruktur yang lebih baik lagi," ujar Enriqo.(pti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar