(sumber Batam Pos) 22 September 2011
Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali menepis rumor adanya perusahaan asing (PMA) yang akan hengkang. BP Bahkan mengklaim pertumbuhan investasi asing di Batam terus meningkat.
“Tidak benar ada PMA mau tutup. Apalagi dengan alasan iklim investasi Batam yang tidak kondusif,” kata Kabag Humas dan Publikasi BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, Rabu (22/9).
Seperti disampaikan Ketua Dewan Penasehat Apindo Kepri, Abidin Hasibuan, salah satu perusahaan asing yang hendak tutup adalah McDermott. Menurut Abidin, perusahaan raksasa itu akan menutup operasinya di Batam dan pindah ke Malaysia.
Menanggapi hal itu, Djoko mengatakan sejauh ini belum ada laporan dari McDermott ke BP Batam. Katanya, McDermott malah sudah memperpanjang UWTO ke BP Batam hingga 2028 mendatang. Artinya, kabar adanya rencana McDermott hengkang dari Batam itu bisa dipastikan hanya rumor belaka.
“Lagipula, memindahkan perusahaan sebesar McDermott bukan urusan yang mudah dan tentunya tidak murah,” kata Djoko.
Isu ini juga pernah dibantah oleh manajemen McDermott. Salah satu petinggi di perusahaan asal Amerika itu menegaskan, sejauh ini belum ada rencana untuk tutup atau pindah ke Malaysia. Kalaupun ada isu McDermott tutup, itu hanya wacana yang disampaikan segelintir orang dalam yang merasa kecewa dengan kondisi di Batam, terutama terkait dengan sistem ketenagakerjaan dan sistem pengupahan yang tidak jelas.
Selain McDermott, ada dua perusahaan asing lain yang juga dikabarkan akan tutup. Kedua perusahaan tersebut berada di kawasan industri Batamindo.
Namun sumber Batam Pos menyebutkan, dua perusahaan tersebut bukan tutup dan pindah dari Batam. Melainkan pindah dari Batamindo ke kawasan industri Panbil. Alasannya, biaya administrasi dan operasional di Panbil jauh lebih murah dibandingkan dengan di Batamindo Industrial Park. (par)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar