(sumber Tanjung Pinang Pos)
Diposting oleh admin pada 19 September, 2011
BATAM - Banyaknya jalan di Batam yang rusak, menjadi perhatian wakil rakyat Provinsi Kepri dari Dapil Batam. Khusus perbaikan jalan rusak, akan diperjuangkan masuk APBD Perubahan tahun ini, khususnya jalan yang menjadi tanggung jawab Provinsi Kepri. Termasuk jalan di Batuampar, yang kondisinya memprihatinkan. Meski menyumbang PAD yang tidak sedikit, kondisi jalannya berantakan.
Menurut Wakil Ketua Komisi III DPRD Kepri, Haripinto, Minggu (18/9), jika tidak masuk dalam APBDP, maka diperjuangkan tahun depan. “Jalan di Batuampar yang rusak parah, harus segera diperbaiki. Ini karena jalan strategis dan merupakan akses menuju Pelabuhan Batuampar,” katanya.
Diakui, jalan paling parah di Batuampar, menuju pelabuhan kargo, di jalan Duyung. Politisi PPIB ini menegaskan sikapnya, agar kedepan bisa mendesak perbaikan menjadi prioritas. “Jangan sampai ada pembangunan dan pemeliharaan jalan di Batam ada yang terbengkalai. Ini terkait dengan dukungan terhadap perekonomian Batam,” tegasnya.
Disisi lain dia berharap, terkait perbaikan jalan di Batam, perlu koordinasi yang lebih baik antar pemerintah didaerah dan pusat. Perhatian lebih baik dilakukan, karena terkait dengan investasi di Batam. “Koordinasi tidak hanya dalam pembangunan dan pemeliharaan badan jalan, tapi juga menyangkut bahu jalan serta drainasenya,” tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Perencanaan Teknik BP Batam, Istono mengaku jika jalan Duyung Batuampar tidak ditentukan kategorinya. Apakah masuk jalan arteri, kolektor, atau lingkungan, belum diketahui.
“Lepas dari pembahasan pembagian tanggung jawab siapa. Jadi tidak masuk BP tidak masuk Pemko atau Pemprov,” bebernya.(mbb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar