Tribun Batam - Selasa, 20 September 2011
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Menurut sejumlah karyawan kerusuhan di PT Nexus Engineering Indonesia di Kabil Batam Kepulauan Riau, Selasa (20/09) pagi dipicu oleh sikap arogan yang ditunjukkan oleh aparat keamanan (TNI).
Menurut mereka, pagi itu ada salah seorang karyawan yang berjalan di tanah, tidak melewati jalan plester yang seharusnya. Saat itu sekuriti PT Nexus Engineering Indonesia langsung menarik karyawan itu dan membawanya ke pos sekuriti. Di dalam pos tiba-tiba aparat yang belum diketahui namanya itu langsung memukul karyawan itu.
"Kita langsung teriak teriak karena mendengar ada keributan di pos sekuriti. Ribuan karyawan saling dorong. Aparat itu entah ngomong apa memberi pengarahan. Tapi tiba-tiba ada yang teriak bakar..bakar, maka semua merangsek dan memukuli aparat dan sekuriti yang ada," kata Adi, salah seorang karyawan.
Aparat tersebut sempat kena bogem mentah bertubi-tubi hingga mengeluarkan darah. Tas dan motornya juga dibakar. Seorang supervisor warga India tak luput dari keroyokan karyawan. Beruntung ia langsung kabur ke dalam kantor sehingga tidak menjadi bulan-bulanan massa.
Namun massa melampiaskan kemarahannya ke kantor PT Nexus Engineering Indonesia. Kaca-kaca berantakan. Komputer dan laptop yang berada di dalam kantor juga dihancurkan.(tribunnewsbatam.com / pur)
Editor : Penny Sekar November
Sumber : Tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar