Buruh Nexus Kembali Bekerja

(sumber Batam Pos) 22 September 2011

Suasana PT Nexus Engineering Indonesia, Kabil, sudah mulai normal usai kerusuhan, Selasa (20/9) lalu. Ribuan buruh sudah masuk kerja seperti biasanya, tapi puluhan anggota kepolisian dari Polresta Barelang masih tetap siaga berjaga di sana.

Meski demikian bekas amukan massa masih terlihat jelas. Pecahan kaca dan sisa pembakaran oleh massa buruh belum dibersihkan. Seperti halnya sepeda motor Honda Mega Pro milik petugas keamanan yang dibakar pekerja dua hari lalu masih teronggok di samping pos keamanan. Garis polisi juga masih melingkar di berbagai fasilitas perusahaan.

Meski demikian proses absensi di perusahaan ini sedikit terganggu karena dokumen absensi otomatis ikut terbakar dalam kerusuhan itu. Seorang petugas keamanan bernama Damlan bertugas melakukan absensi buruh. Buruh yang hendak kerja harus menulis nama sesuai kartu karyawan di sebuah buku yang dipegang Damlan.

“Manual seperti ini jauh lebih repot. Jadi kalau masuk harus lapor. Beda dengan yang sebelumnya, karyawan tinggal masuk dan absen sendiri. Ini harus kita minta lagi badge karyawannya,” kata Damlan.

Ia mengaku jumlah buruh yang sudah masuk hampir 90 persen. “Masih ada yang belum masuk, tetapi tidak banyak. Sebelum kerusuhan kemarin pun, ada juga beberapa karyawan yang tidak masuk. Tetapi alasan mereka tidak masuk hari ini belum diketahui,” tambahnya.

Seorang buruh yang berada di ruang safety office mengaku pekerjaan di ruang tempat penyimpanan barang-barang keselamatan itu sangat terganggu dengan adanya pembakaran. Ia mengaku selain ruang menyimpan barang-barang keamanan kerja, ruangan itu juga digunakan sebagai ruang induction atau ruangan untuk memberikan penerangan atau briefing kepada karyawan tentang prosedur kerja di PT Nexus Engineering.

Buruh yang tidak bersedia menyebutkan namanya itu mengaku ruang induction belum ditentukan.

“Ruang induction itu kan untuk memberikan pengarahan kepada karyawan baru subkontraktor mengenai prosedur kerja di sini. Untuk hari ini (Rabu, red) induction kemungkinan ditiadakan. Terserah bos saja nanti mau ditempatkan di mana ruang induction nantinya,” katanya.

Manajemen PT Nexus Engineering juga mengakui bahwa kondisi di perusahaan sudah aman dan kondusif. Perusahaan sudah beroperasi seperti biasanya dan buruh pun sudah bekerja seperti biasa. Manajer Personalia PT Nexus, Suri mengatakan manajemen perusahaan akan segera memperbaiki kerusakan dan akan segera mengganti dokumen- dokumen yang sempat terbakar.

Suri juga menambahkan perusahaan sudah tidak menggunakan jasa puluhan petugas keamanan yang bekerja pada saat terjadinya kerusahan kemarin.

”Perusahaan sudah beroperasi normal. Karyawan sudah masuk kerja, sementara petugas keamanan yang bekerja pada saat kerusuhan itu, semuanya diganti. Kami akan memakai keamanan yang lebih baik dari yang kemarin,” ujar Suri
Kepala Bagian Operasi Polresta Barelang Kompol M.Sholeh mengatakan kepolisian akan tetap menempatkan puluhan anggotanya di sana hingga keamanan di perusahaan galangan kapal itu benar-benar kondusif.

Sebelumnya ribuan karyawan PT Nexus Engineering Kabil mengamuk dan membakar sejumlah fasilitas perusahaan, Selasa (20/9). Mereka marah karena ada pemukulan terhadap seorang buruh oleh petugas keamanan dari TNI. (cr15)
Leave a Reply