Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 22 September 2011

Dua Bulan Gaji Tak Dibayar Ratusan Pekerja Demo Drydrock

Tribun Batam - Rabu, 21 September 2011

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Ratusan pekerja PT Prima Tech Internasional Batam menggelar aksi demo di PT Drydocks World Graha Tanjunguncang. Rabu (21/9) sekitar pukul 15.00wib.

Aksi demo para pekerja dari salah-satu subcon PT Drydocks World Graha ini, menuntut gaji mereka yang sudah dua bulan terakhir belum dibayarkan oleh perusahaan subcon tersebut.

Deden salah-satu pekerja yang berdemo menuturkan, aksi demo yang mereka lakukan yaitu untuk menuntut gaji mereka yang belum di bayar sejak dua bulan terakhir. Meskipun berbagai usaha ke pimpinan perusahaannya yaitu Budi selaku Direktur PT Prima Tech Internasional Batam sudah dilakukan. Namun, sampai saat ini mereka belum mendapatkan gaji. Bahkan, para pekerja hanya dijanjikan oleh perusahaan.

"Sudah dua bulan kami tak di gaji, cuma janji saja yang di berikan pak Budi (Direktur PT Prima Tech Internasional Batam, red). Janjinya tanggal 1 gaji akan di bayar, tapi gak dibayar juga, terus dijanjikan lagi tanggal 10 dan sampai sekarang gak jelas juga. Makanya kami demo kesini,"ungkap Deden saat berdemo di PT Drydrock. Rabu (21/9).

"Kami butuh gaji kami, itu hak kami, tolong gaji kami di bayar, sudah dua bulan gaji kami tak di bayar pak," teriak seorang pekerja saat berdemo.

Pasalnya, para pekerja ini sudah sering meminta kejelasan terkait gaji kepada Budi Direktur PT Prima Tech Internasional Batam. Namun, hanya janji yang mereka dapat. Bahkan, akhir-akhir ini Budi sudah mulai sulit untuk ditemui pekerja terkait soal gaji mereka.

"Alasan gaji belum bisa dibayarkan kata pak Budi karena, invoice belum cair dari PT Drydock World Graha Tanjunguncang. Dan pak Budi janjikan hariini akan di bayar tapi, sampai sore ini dia (Budi, red) gak kelihatan. Makannya, kami demo kesini,"ungkap pekerja lainnya.

Menurut para pekerja tersebut, selama dua bulan tak di gaji mereka terpaksa harus mengutang ketetangga, teman atau kerabat lainnya untuk menyambung hidup sehari-harinya.

"Kami sudah banyak utang di warung dan itu harus dibayar, sedangkan gaji kami belum keluar juga, mau makan apa kami. Kalau dihitung selama dua bulan rata-rata gaji kami sekitar Rp 5 jutaan perorang,"ujar Supri pekerja lainnya.

Aksi demo pekerja yang berlangsung sekitar dua jam itu nyaris ricuh ketika seorang sekurity menyarankan agar pekerja berkumpul didepan atau diluar pintu pagar perusahaan. Karena, ditakutkan aksi mereka mengganggu pekerja lainnya, dan dapat memicu pekerja lainnya.

"Kami kesini dengan damai pak, kami tidak anarkis. Jadi, tolong bapak mengerti, kami kesini nuntut gaji kami, kami disuruh pak Budi nunggu disini, katanya hariini gaji mau di bayar, tapi pak budi gak muncul juga. Kami merasa di bohongi pak. Jadi, tolong biarkan kami disini,"seru seorang pekerja kepada sekurity dan diiyakan oleh pekerja lainnya.

Namun beruntung, aksi demo pekerja itu berlangsung damai dan para pekerja itu pun mau mengerti setelah seorang HR Manager PT Drydrock World Graha bernama Yulius menemui mereka.

Dihadapan para pekerja Yulius mengatakan, sudah menghubungi Budi selaku pimpinan PT Prima Tech Internasional Batam terkait aksi pekerja.

"Bapak-bapak, saya barusan menghubungi pak Budi, beliau katanya sekarang sedang di Poltabes, lagi negosiasi terkait masalah ini. Katanya, pak Budi akan datang. Jadi, bapak-bapak tolong sabar ya, dan saya mohon bapak-bapak menunggu diluar saja ya, agar tidak mengganggu pekerja lainnya,"ujar Yulius kepada pekerja yang berdemo tersebut.

Ketika Tribun Batam mencoba menghubungi Budi selaku pimpinan PT Prima Tech Internasional Batam terkait gaji pekerja itu, entah kenapa ponselnya tidak aktif.(Naz)

Editor : dedy suwadha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar