Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 08 September 2011

Keberadaan BP Batam Perlu Dievaluasi

(sumber Haluan Kepri)
Kamis, 08 September 2011

BATAM CENTRE -- Keberadaan Badan Pengusahaan (BP) Batam di Batam perlu dievaluasi kembali. Pasalnya, BP Batam lebih sering terkesan lepas tangan atas beberapa kewajiban yang seharusnya dilakukan untuk kepentingan masyarakat Batam, salah satunya terkait pembangunan jalan arteri di daerah industri ini. "BP Batam perlu dievaluasi lagi, kalau hanya menjadi alat untuk mencomot pendapatan tanpa memenuhi kewajiban, buat apa," ujar anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Edward Brando di Batam Centre, Rabu (7/9).

Menurut Edward, terkait pembangunan jalan di Batam, BP Batam masih memiliki tanggung jawab dan kewenangan. Sebagai bentuk pembangunan sosial (social development) atas pendapatan yang masuk dari usaha-usaha ekonomi yang dilakukan. Seperti pendapatan dari uang wajib tahunan otorita (UWTO), pelabuhan, bandara dan lainnya.

"Apa yang dinyatakan Walikota Batam bahwa BP Batam masih bertanggung jawab terhadap pembangunan jalan di Batam sudah benar," imbuhnya.

Sebelumnya Walikota Batam, Ahmad Dahlan menyatakan sebagai pihak yang bertugas mengembangkan industri di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, maka BP bertanggungjawab membangun infrastruktur, termasuk jalan.

"Industri membutuhkan infrastruktur, jalan untuk lalu intas industri tetap harus dibangun," ujarnya.

Sementara itu Direktur Investasi dan Humas BP Batam, Rustam Hutapea justeru menyatakan bahwa pembangunan jalan bisa saja ditangani BP Batam setelah mendapatkan pelimpahan kewenangan dari pemerintah pusat. Kewenangan dan tanggung jawab atas pembangunan serta pemeliharaan jalan arteri di Batam bukan berada di BP Batam. Berdasarkan kebijakan pemerintah pusat sejak Desember 2009, jalan-jalan arteri yang termasuk kategori jalan nasional, pemeliharaan dan pengembangannya ditangani Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Pelimpahan kewenangan tersebut juga harus disertai adanya anggaran untuk pembangunan jalan. Dan sejak kewenangan ini dilakukan pemerintah pusat, secara otomatis BP Batam juga tidak pernah menerima anggaran," ujarnya.

Pantauan di sejumlah ruas jalan di Batam, kemarin, masih banyak ditemui jalan yang dalam kondisi rusak maupun aspal bergelombang. Salah satu titik jalan utama yang banyak terdapat kerusakan ada di kawasan Seipanas dan Batuampar, selain di Batuaji dan Batam Centre,

Di sepanjang jalur Seipanas dan Batuampar maupun sebaliknya, misalnya, . Tidak sedikit titik-titik kerusakan, di antaranya dekat tikungan tajam sebelum lampu merah Bengkong terdapat jalan yang berlubang dan bergelombang, bahkan hal tersebut nyaris bisa mencelekai pengendara motor yang melintas.

Kondisi kerusakan jalan yang paling parah terjadi di sekitar pertigaan Tanjungsengkuang, dimana di lokasi tersebut hampir 500 meter jalan bergelombang dan berlobang, lobangnya pun besar-besar, kendaraan yang melewatipun terpaksa melaju dengan pelan jika tidak ingin timbul masalah. (wan/cw51)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar