Tribun Batam - Rabu, 21 September 2011
Laporan Afrizal Wartawan Tribunnewsbatam
TRIBUNNEWSBATAM,COM. BATAM - Pasca kerusuhan antara karyawan sub kontraktor PT Nexus Engineering Indonesia dengan sekuriti, Selasa, (21/9) kemaren. Operasional ribuan karyawan yang dipekerjakan dibeberapa bagian kembali normal. Namun puluhan polisi berseragam lengkap dari jajaran Polsek Nongsa dan Shabara Polresta Barelang tetap berjaga-jaga.
Seperti biasanya, karyawan shif pagi kembali diperbolehkan bekerja, Rabu (21/9), masuk pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB. Tidak terlihat penjagaan ketat oleh securiti yang berjaga-jaga di pintu masuk perusahan. Sedangkan beberapa anggota kepolisian terlihat berjaga-jaga dalam areal perusahan.
Personalia PT Nexus, Suri saat ditemui tribunnewsbatam dilokasi kerusuhan mengatakan, operasional PT Nexus sudah kembali normal. Ribuan karyawan yang dipekerjakan oleh beberapa sub kontraktor yang shif pagi sudah bekerja kembali. Namun untuk kasus kerusuhan, PT Nexus sudah menyerahkan kepihak ke Polisian sepenuhnya.
Suri membeberkan, dalam kerusuhan yang terjadi antara karyawan sub kontraktor dengan securiti, katanya, PT Nexus mengalami kerugian barang yang rusak sekitar 60 juta. Namun untuk kerugian operasional yang terhenti saat kerusuhan mencapai ratusan juta.
"Taksiran kerugian barang Rp 60 juta. Tapi kalau kerugian operasional belum kita rincikan, taksiran kita sementara mencapai ratusan juta,"ujar Suri.
Suri menambahkan, paska kerusuhan itu, katanya, PT Nexus sudah tidak mempekerjakan puluhan securiti yang bentrok dengan ribuan karyawan. Puluhan securiti yang masuk pada shif kerusuhan itu sudah diganti oleh perusahan penyalurnya, yakni PT BBM.
Editor : dedy suwadha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar