Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 13 September 2011

Ratusan Warga Bukit timur Tanjung Uma Demo BP Kawasan Batam

Tribun Batam - Senin, 12 September 2011

Laporan Eko Setiawan Wartawan Tribunnewsbatam.com

Batam, Tribun- Ratusan Warga Bukit timur Tanjung Uma memenuhi pelataran pintu gerbang gedung Otorita Batam (OB) senin (12/9). Mereka menuntut pemutihan lahan yang gak jelas ujung pangkalnya sejak beberapa tahun yang lalu, Ratusan Warga ini berbondong-bondong sejak mulai pukul 09:00 WIB.

Mereka akan berorasi sampai ada tanggapan dari ketua OB karna menurutnya selama ini tidak ada kepastian yang jelas tentang tindak lanjut tanah itu, mereka ingin lahan itu di putihkan saja. Pemutihan tanah sudah menjadi harga mati menurut mereka.

Tak lama kemudian perwakilan dari OB datang menemui pendemo mereka mengajak perwakilan dari mereka untuk berdiskusi ke dalam ruangan gedung OB tersebut, dan sampai di dalam mereka kecewa karena ketua OB Mustofa Widjaja tidak ada, mereka hanya bertemu dengan perwakilannya saja.
"Kemarin kami mau bertemu dengan Mustofa tidak bisa dan sekarang mau bertemu juga tidak ada, apakah sodara yang mewakili bisa menjawab semua ini,"ujar salah satu perwakilan yang ikut berdiskusi di ruangan OB tersebut.
Diskusi sempat memanas saat perwakilan OB menjawab tidak pasti seputas pertanyaan yang di lemparkan kepadanya.

"Jangan hanya membalik-balikan mab saja, tidak ada jawapan pasti dari kalian, kami hanya meminta jawaban bisa atau tidak,"ujar pendemo yang emosi sambil memukul meja dengan tangannya.

Karna orang yang mereka cari tidak bisa di temui mereka kembali keluar dan akan menunggu Mustofa sampai Ketua OB ini datang dan menemui mereka. Setiba di luar kembali berorasi.

Pendemu bukan hanya dari kalangan orang dewasa saja, mereka datang dengan membawa anak-anak dan juga balita mereka, anak-anak yang datang juga di beri atribut seperti ikat kepala berwarna merah putih, sebagai tanda perotes mereka membawa kompor dan memask air di depan pintu gerbanh itu. Dia mengatakan tidak akan pulang sebelum penguas OB tidak turun langsung menemui mereka.

Selain itu pendemo menyanyikan lagu yahabibi Mustofa yang di tujukan untuk penguasa OB tersebut. Mereka bernyanyi dan menari di atas mobil bak berwarna biru yang telah di lengkapi sonsistem pengeras suara.

"Pak Mustofa kami nyanyikan lagu ini untuk bapak agar bapak keluar dan menemui kami," ujar ibu-ibu dari atas mobil picup tersebut. Mereka bernyanyi dengan sekuat-kuatnya berharap Mustofa mendengarkan nyanyian mereka. Dilihat dari kejauhan mereka yang bernyanyi di atas mobil seperti sedang konser dangdutan karna semuanya yang naik ikutan menari dan menyanyi.

Editor : dedy suwadha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar