Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 07 September 2011

ATB Bangun Jaringan Pipa dan Tangki Raksasa

(sumber Batam Pos) 7 September 2011

PT Adhya Tirta Batam (ATB) membangun jaringan memakai 660 batang pipa baru berdiameter 800 mm dan tangki raksasa (reservoir) di kawasan Tembesi Batuaji. Penanaman pipa sepanjang 4,7 km ini bertujuan mengatasi kebutuhan air bersih di kawasan Batuaji, Sagulung hingga kawasan akhir perbatasan Jembatan Satu Barelang.

Setelah berhasil menyelesaikan proyek besar pembangunan IPA Duriangkang IV berkapasitas 700 lps, serta jaringan pipa raksasa DN800 sepanjang 4,7 km dari Mukakuning ke Tembesi April lalu. Kini ATB kembali membangun jaringan pipa Tembesi ke Batuaji menggunakan pipa DN800mm sepanjang 4,7 kilometer serta tangki reservoir raksasa konstruksi beton di Bukit Batu Aji yang mampu menampung kapasitas air bersih sebanyak 20 ribu meter kubik.

”Pipa ini kita datangkan dari China, hasil desain perusahaan di Prancis. Jenis pipa ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia,” kata Enriqo Moreno Ginting, Corporate Communication ATB kepada Batam Po, Selasa (6/9).

Pembangunan reservoir Batuaji dan jaringan pipa Tembesi ke Batuaji direncanakan selesai Desember. Pengadaan jaringan pipa bertujuan mendukung sistem distribusi air minum ke pelanggan di Batuaji, Sagulung, Tanjung Uncang dan sekitarnya.
”Sistem distribusi di Batuaji sekarang, kita pakai skema pemanfaatan tangki reservoir konstruksi beton Bukit Mukakuning 2 x 6 ribu meter kubik serta menggunakan sistem direct pumping dari IPA Duriangkang,” ujar Enrico.

Pantauan di lapangan, pipa-pipa ukuran raksasa tersebut, diangkut menggunakan truk trailer menuju letak lokasi pembangunan jaringan pipa di Batuaji. ”Pemindahan pipa dilaksanakan mulai pukul 22.00 wib, supaya tidak mengganggu arus lalu lintas,” ujar Enrico.

Pemakaian pipa tersebut, mampu bertahan 20 sampai 25 tahun tanpa mengakibatkan karatan, karena bahan pipa terbuat dari DCP yang didalamnya dilapisi semen line Pam Hydroclas dari Prancis. ”Masing-masing pipa mempunyai berat 2 ton, dan biaya pengerjaan seluruhnya lebih dari Rp70 miliar,” ujar Enrico.

Penguatan jaringan di Batuaji akan menyelesaikan masalah kekurangan air dan seringnya gangguan mati air di kawasan tersebut. “Saat ini lebih dari 40 ribu pelanggan di Batuaji, ada penambahan 500 sampai 600 pelanggan setiap bulannya,” kata Enrico. (cha)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar