Selasa, 04-03-2014 ( sumber : Batam Today )
| ||||
BATAMTODAY.COM, Batam - Laboratorium BP Batam mengadakan acara sosialisasi keberadaan laboratorium itu di Gedung Wisma Batamindo Muka Kuning, Selasa (4/3/2014).
Kepala Laboratorium Uji BP Batam, Lilik Ponco Priyo Atmojo mengatakan laboratorium ini sudah didirikan sejak tahun 2009 lalu dan berlokasi di Politeknik Negeri Batam.
"Keberadaan Laboratorium Uji BP Batam adalah untuk membantu, serta memudahkan para tenant yang berada di Batamindo maupun para industri yang ada di Batam dalam menguji maupun menganalisa produknya agar aman terbebas dari bahan-bahan maupun kandungan yang berbahaya (RoHS free) untuk digunakan oleh konsumen," kata Lilik.
Selain itu dengan keberadaan Lab Uji BP Batam, para pelaku industri dapat menghemat waktu dan juga biaya, karena mereka sudah tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan atau pengujian lab ke Jakarta maupun ke Singapura dalam menganalisa produknya, dan tentunya dengan biaya yang jauh lebih kompetitif dibandingkan dengan laboratorium uji coba lainnya.
Berdasarkan kebijakan Uni Eropa (EU) RoHs yang melarang penggunaan 6 bahan berbahaya, diantaranya; Lead/Timbal (Pb), Cadnium (Cd), Mercury (Hg), Hexavalent Chromium (Cr6+), PolyBrominated Biphenyls (PBBs), dan PolyBrominated Diphenyl Ethers (PBDEs).
"Dan saat ini Laboratorium Pengujian BP Batam sudah mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Nomor LP-746-IDN pada tahun 2013 untuk parameter pengujian Lead/Timbal (Pb), Cadnium (Cd), dan Hexavalent Chromium (Cr6+)," terangnya.
Walaupun saat ini baru 3 parameter pengujian yang sudah dimiliki oleh Lab Uji BP Batam, pihaknya berjanji akan terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh industri yang ada di Batam, dan dalam waktu dekat Laboratorium Pengujian BP Batam akan melakukan pengembangan pengujian RoHS untuk parameter PolyBrominated Biphenyls (PBBs), dan PolyBrominated Diphenyl Ethers (PBDEs) SNI mainan anak yang mengacu pada peraturan Menteri Perindustrian Nomor 24/M-IND/PER/2013 serta batas maksimum cemaran kimia, cemaran biologi, dan bahan kimia yang dilarang pada Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT).
"Hal tersebut dilakukan karena merupakan tugas BP Batam dalam mengembangkan perkembangan industri di wilayah Kota Batam," kata Lilik.
Adapun pelayanan informasi mengenai Laboratorium Pengujian BP Batam dapat menghubungi ke nomor telp: 0778 469566, 0778 469856 ext 1088 fax: 0778 469566 yang beralamat di Parkway Street Batam Centre 29461, email: lab_ujibpbatam@yahoo.co.id dengan kontak person: 08126177511 (Afuan), 08127031965 (Suriadi sembiring).
Acara tersebut diikuti oleh Manajemen Batamindo yang dihadiri sekitar 23 perwakilan tenant yang beroperasi di kawasan industri Batamido, antara PT SIX, PT Sanyo, PT Sansyu Precision Batam, PT Nisin, PT Kemet Batam, PT Fluid Sciences Batam, dan lainnya.
Kepala Laboratorium Uji BP Batam, Lilik Ponco Priyo Atmojo mengatakan laboratorium ini sudah didirikan sejak tahun 2009 lalu dan berlokasi di Politeknik Negeri Batam.
"Keberadaan Laboratorium Uji BP Batam adalah untuk membantu, serta memudahkan para tenant yang berada di Batamindo maupun para industri yang ada di Batam dalam menguji maupun menganalisa produknya agar aman terbebas dari bahan-bahan maupun kandungan yang berbahaya (RoHS free) untuk digunakan oleh konsumen," kata Lilik.
Selain itu dengan keberadaan Lab Uji BP Batam, para pelaku industri dapat menghemat waktu dan juga biaya, karena mereka sudah tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan atau pengujian lab ke Jakarta maupun ke Singapura dalam menganalisa produknya, dan tentunya dengan biaya yang jauh lebih kompetitif dibandingkan dengan laboratorium uji coba lainnya.
Berdasarkan kebijakan Uni Eropa (EU) RoHs yang melarang penggunaan 6 bahan berbahaya, diantaranya; Lead/Timbal (Pb), Cadnium (Cd), Mercury (Hg), Hexavalent Chromium (Cr6+), PolyBrominated Biphenyls (PBBs), dan PolyBrominated Diphenyl Ethers (PBDEs).
"Dan saat ini Laboratorium Pengujian BP Batam sudah mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Nomor LP-746-IDN pada tahun 2013 untuk parameter pengujian Lead/Timbal (Pb), Cadnium (Cd), dan Hexavalent Chromium (Cr6+)," terangnya.
Walaupun saat ini baru 3 parameter pengujian yang sudah dimiliki oleh Lab Uji BP Batam, pihaknya berjanji akan terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh industri yang ada di Batam, dan dalam waktu dekat Laboratorium Pengujian BP Batam akan melakukan pengembangan pengujian RoHS untuk parameter PolyBrominated Biphenyls (PBBs), dan PolyBrominated Diphenyl Ethers (PBDEs) SNI mainan anak yang mengacu pada peraturan Menteri Perindustrian Nomor 24/M-IND/PER/2013 serta batas maksimum cemaran kimia, cemaran biologi, dan bahan kimia yang dilarang pada Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT).
"Hal tersebut dilakukan karena merupakan tugas BP Batam dalam mengembangkan perkembangan industri di wilayah Kota Batam," kata Lilik.
Adapun pelayanan informasi mengenai Laboratorium Pengujian BP Batam dapat menghubungi ke nomor telp: 0778 469566, 0778 469856 ext 1088 fax: 0778 469566 yang beralamat di Parkway Street Batam Centre 29461, email: lab_ujibpbatam@yahoo.co.id dengan kontak person: 08126177511 (Afuan), 08127031965 (Suriadi sembiring).
Acara tersebut diikuti oleh Manajemen Batamindo yang dihadiri sekitar 23 perwakilan tenant yang beroperasi di kawasan industri Batamido, antara PT SIX, PT Sanyo, PT Sansyu Precision Batam, PT Nisin, PT Kemet Batam, PT Fluid Sciences Batam, dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar