Selasa, 30 Oktober 2012 (Sumber : Posmetro Batam)
BATAM, METRO : Memperingati hari bhaktinya yang ke-41, Badan Pengusahaan (BP) Batam menyampaikan rencana pembangunan (roadmap) yang akan dilakukan pada lima tahun ke depan. Ini disampaikan Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja, Senin (29/10).
"Kedepan kita akan tetap mengembangkan industri eletronik yang ada. Selain itu, kita juga akan membangun infrastruktur. Baik itu jalan, air, dan fasilitas listrik," ujarnya. Tidak hanya itu, Mustofa mengatakan, ada bagian yang sangat penting untuk dikembangkan yaitu, Symber Daya Manusia (SDM). Langkah itu menurutnya dilakukan pada 2011 hingga 2012.
"Kemudian pada 2011 hingga 2015, kita akan melanjutkan pembangunan. Kemudian SDM, intensifikasi lahan dan pemanfaatan lahan. Kita juga akan melakukan pemasangandan promosi terfokus," ujarnya.
Selanjutnya, pada dekade kelima ini, tepatnya menuju 2015, pihaknya juga akan melakukan transformasi ke industri bernilai tambah tinggi. Serta mengembangkan sektor jasa dan membangun konektifitas dengan pulau sekitarnya.
BP Batam juga menurutnya, akan membuat strategi pengembangan yang berimbang, melalui promosi dan pemberdayaan industri-industri yang sudah ada dan industri baru yang potensial.
"Fokus industrinya itu mengani diversifikasi dari industri-industri yang ada menjadi industri baru atau industri yang berkembang. Kita juga akan membangun gateway diantara pusat produksi dan pusat kebutuhan. Terakhir kita melengkapi dan memajukan industri-industri yang telah ada," jelasnya.
Sementara itu, rencana lima tahun ke depan, BP Batam akan melakukan pengerjaan Pelabuhan Batuampar. Selain itu yang akan digunakan untuk in line Batam, Pulau Tanjung Sauh juga akan dibangun menjadi pelabuhan.
"Kita juga akan membangun wish water treatment (pengolahan air kotor/limbah). Selain itu ada juga perbaikan untuk penyediaan air baku. Kita juga melakukan pengembangan e-government. Pembangunan koridor jalan tol,"tuturnya.
<1-- --="--" more="more">
Ia menjelaskan, jalan tol harus dibangun dengan alasan, untuk memberikan arus lalulintas terutama untuk angkutan barang yang membawa kebutuhan industri menuju pelabuhan. Menurutnya jika jalan untuk angkutan industri di gabung, dikhawatirkan akan mengurangi waktu penyaluran.1-->
"Nanti akan kita bangun, mulai Batuampar, Nongsa, sampai Mukakuning. Selain itu untuk menertibkan lalulintas, kita akan melakukan pengembangan kereta rel di Batam. Ini untuk manusia bukan barang. Lokasinya nanti dari Nongsa hingga Batuampar. Kemudian Sekupang, lalu Batuaji-Batam Center.
Kalau ini jadi, maka kita akan jadi perkotaan yang menggunakan transportasi massal dan kita harapkan 2017 sudah bisa dinikmati. Selain itu juga pengembangan MRO di Bandara Hang Nadim," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT 41, Direktur PTSP dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, pelaksanaan Hari Bhakti BP Batamsangat spesial. Karena dirayakan bersama dengan Hari Raya Idul Adha.
"Saya mengucapkan terima kasih telah diberikan kepercayaan kepada kami dengan melaksanakan kegiatan HUT BP Batam," ujarnya. Dalam rangkaian kegiatan pihaknya melakukan edukasi kepada masyarakat. Diantaranya, melakukan seminar kesehatan jantung, pameran foto serta kegiatan soosial lainnya. Seperti donor darah dan pemeriksaan gula darah.
"Juga ada perlombaan sepeda gunung yang akan dilaksanakan 11 November nanti. sekarang sudah ada pembalap yang mendaftar. Tidak hanya dari Batam, tapi juga Roadmap Kantor Pelayanan Badan Pengusahaan Batam (KPBPB)," ujarnya. (ams)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar