Tahun 2017 mendatang, transportasi baru di Batam yakni kereta api
kemungkinan akan beroperasi. Kereta api yang akan melayani pengangkutan
penumpang dan barang ini nantinya akan dibangun dengan dua rute yakni
dari Batu Ampar – Hang Nadim dan Rute Batam Centre – Tanjung Uncang yang
panjang rutenya mencapai 37,3 Kilometer.
Pembangunan prasarana perkeretaapian di Batam rencananya akan dimulai pada 2014 mendatang. Sementara 2013 mendatang sudah dibentuk lembaga atau badan usaha karena izinnya hanya diberikan kepada badan usaha. Dari rentang waktu 2014 hingga 2016 mendatang akan dilakukan pembangunan prasarana perkerataapian di antaranya pekerjaan konstruksi dan pengadaan lahan.
Hal tersebut disampaikan Tundjung Inderawan, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan saat menggelar sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang perkeretaapian yang digelar di BP Batam, Rabu (17/10).
Tundjung meminta kepada semua pihak untuk sama-sama ikut mengawasi pengembangan dan perkeretaapian di Batam sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan. Ia meminta Bapenas dan Badan pengusahaan perdangangan bebas dan pelabuhan bebas Batam beserta pemerintah daerah untuk tetap bersinergi demi suksesnya pembangunan ini.
“Dengan adanya transportasi kereta api di Batam akan sangat membantu mobilitas penduduk. Dan ini juga akan mendukung secara langsung pengembangan kota Batam sebagai kawasan bebas yang letaknya sangat strategis,”kata Tundjung. (ian) (204)
Pembangunan prasarana perkeretaapian di Batam rencananya akan dimulai pada 2014 mendatang. Sementara 2013 mendatang sudah dibentuk lembaga atau badan usaha karena izinnya hanya diberikan kepada badan usaha. Dari rentang waktu 2014 hingga 2016 mendatang akan dilakukan pembangunan prasarana perkerataapian di antaranya pekerjaan konstruksi dan pengadaan lahan.
Hal tersebut disampaikan Tundjung Inderawan, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan saat menggelar sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang perkeretaapian yang digelar di BP Batam, Rabu (17/10).
Tundjung meminta kepada semua pihak untuk sama-sama ikut mengawasi pengembangan dan perkeretaapian di Batam sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan. Ia meminta Bapenas dan Badan pengusahaan perdangangan bebas dan pelabuhan bebas Batam beserta pemerintah daerah untuk tetap bersinergi demi suksesnya pembangunan ini.
“Dengan adanya transportasi kereta api di Batam akan sangat membantu mobilitas penduduk. Dan ini juga akan mendukung secara langsung pengembangan kota Batam sebagai kawasan bebas yang letaknya sangat strategis,”kata Tundjung. (ian) (204)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar