Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 02 Oktober 2012

Drainase Tertutup, Warga Arta Graha Kebanjiran

Selasa, 2 Oktober 2012 (Sumber : Posmetro Batam)

BATUAJI, METRO : Warga perumahan Arta Graha Lestari Sagulung geram. Setiap hujan datang perumahan itu selalu kebanjiran. Penyebabnya sebagian drainasenya tertutup karena ada pembangunan perumahan Classic dan ruko yang posisinya lebih tinggi.

Sementara drainase berukuran 30 meter dan panjangnya 421 meter juga akan dibangun pertokoan oleh PT Kezia Graha Mas.

Muhamad Syukri, warga sekitar mengatakan, warga sempat melakukan perundangan dengan pihak developer sampai tiga kalinya. Terakhir Selasa (26/9) lalu. Menurut Syukri permasalahan ini timbul karena pihak developer merubah lebar jalan yang tertulis di dalam PL lebarnya 60 meter. "Pihak developer juga menyatakan kalau 30 meter tersebut telah sah dan terdaftar di BP Kawasan, dan 30 meter lagi yang akan digunakan untuk jalan,"katanya.

Syukri menambahkan, saat ini pihak developer mengerjakan lahan tersebut, dan tidak memikirkan warga sekitar. Sebab, bangunan ruko lebih tinggi dari perumahan dan drainase perumahan yang ada juga tertutup. Yang menjadi amarah warga saat jalan masuk perumahan ditutup oleh pihak developer. "Tuntutan warga sekitar adalah harus ada akses jalan masuk perumahan di tengah pertokoan," ujarnya.

Permasalahan lahan ruko itu, akhirnya ditengahi oleh pihak Seksi Pematangan Lahan dan Jalan BP Kawasan, Yudi. Yudi mengatakan, saat ini Bp Kawasan akan menjembatani masalah antara pihak developer dan warga. Developer memiliki dokumen lengkap, dan permasalahannya adalah pihak developer seharusnya saat akan membangun harus memperhatikan warga sekitarnya. "Jalan dan drainase harus rata dengan jalan yang ada, secara hukum developer sudah sah, namun dampak buruknya tak diperhatikan, seharusnya harus serasi," jelasnya.

Pihak developer Hombing mengatakan, jika bangunan ruko itu tidak lebih tinggi, maka buangan airnya tidak bagus.

"Jika membuat jalan yang diminta warga, maka akan membelah pertokoan dan juga akan mengusir beberapa rumah liar yang ada saat ini," keluhnya.

Mendengar ucapan Hombing, warga yang ada saat itu tetap meminta jalan sesuai permintaannya.

BP Kawasan akhirnya menyimpulkan akan meninjau langsung ke lokasi yang ada. (leo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar