Dalam sambutannya, Agus Mualif menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan mereka ke BP Batam adalah untuk mempelajari mengenai bagaimana Pulau Batam dapat berkembang dengan sangat pesat khususnya di bidang Indiustri. Juga perdagangan, pariwisata, maupun perkapalan, dan pertumbuhan investasi serta ekonomi yang sangat baik.
"Karena seperti kita ketahui bahwa dulunya Pulau Batam hanya sebuah pulau kosong yang tidak akan terpikirkan, bahwa saat ini bisa menjadi salah satu lokomotif roda perekonomian di negara Indonesia," katanya.
Agus Mualif juga menjelaskan bahwa selain untuk belajar dengan BP Batam, pihaknya juga ingin melakukan kerja sama kedepannya, seperti bagaimana cara menarik calon investor untuk melakukan peluang investasi di Gresik.
"Dan juga kami ingin menjadi limpahan apabila di Batam sudah tidak cukup untuk menampung padatnya kegiatan industri, selain itu juga kami berharap Gresik bisa menjadi salah satu tempat tujuan investasi yang baik di wilayah Jawa Timur," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Anggota 2/Deputi Bidang Pelayanan Jasa memaparkan tahapan pembangunan Batam sebagai FTZ, serta rencana ke depan BP Batam.
"BP Batam menyambut baik keinginan Kabupaten Gresik untuk menjalin kerja sama dengan Batam dalam bidang pengembangan investasi," kata Fitrah Kamaruddin. (r/and)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar