- Rabu, 24 October 2012 (sumber Haluan Kepri)
Koordinator pembangunan pelabuhan Batuampar Benny Syahroni, Selasa (23/10) mengatakan, progres pembangunan sudah tujuh titik tiang pancang. Pengerjaanya akan terus berjalan hingga akhir tahun ini. Pengerjaan tiang pancang sebanyak 466 titik ditargetkan akan selesai 2013 mendatang.
"Nanti di dermaga utara ini akan memiliki panjang 670 meter dengan jumlah titik tiang pancang 466. Pembangunan dermaga ini akan menambah kapasitas daya tampung peti kemas 400 ribu TEUs (wenty-foot equivalent units/unit padanan dua puluh kaki) per tahun, pelabuhan saat ini hanya menampung 200 ribuan TEUs per tahun. Artinya, bila dermaga ini selesai dibangun 2014 mendatang, daya tampung keseluruhan mencapai 600 ribuan TEUs per tahun," ujar Benny.
Dijelaskannya, tahap pertama proyek perluasan dermaga ini menelan anggaran sebesar Rp63 miliar, dan anggaran tahun depan sebesar Rp150 miliar dengan perencanaan pembuatan struktur beton, timbunan pasir atau reklamasi perairan sekitar 100x300 meter, dan pengerjaan fisik lainnya.
"Pelabuhan ini akan menampung kapal-kapal besar, karena bagian depan dermaga memiliki lebar 305 meter dan tinggi tiang 23 meter. Perluasan ini akan semakin menunjang status Batam sebagai kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas," ujar Benny.
Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho menambahkan, kapasitas bongkar muat Pelabuhan Batuampar saat ini 230 ribu TEUs per tahun, panjang dermaga 1.050 meter, kapasitas sandar kapal 35 ribu ton dengan kedalaman 6-12 LWS (lower water sea/dari dalam laut). Direncanakan pelabuhan ini memiliki kapasitas bongkar muat 1,5 juta TEUs per tahun dengan panjang 3.600 meter dan kedalaman 14 LWS meter.
"Dengan pembangunan ini, kita berharap Pelabuhan Batuampar mampu bersaing dengan pelabuhan bongkar muat lain di kawasan Asia Pasifik," kata Djoko. (lim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar