- Copyright:ANTARA
- Date:Okt 08
"Ada delapan orang yang sempat dirawat Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam sudah boleh pulang, sebanyak 22 lainnya hanya menjalani perawatan jalan, tidak menginap," kata Ketua Panitia Afdhalun A Hakim di Batam, Senin.
Ia mengatakan, setelah menjalani perawatan kondisi para korban sudah berangsur pulih dan diizinkan pulang dari RSBP di Sekupang.
Afdhalun menduga, keracunan tersebut terjadi kemungkinan karena snack yang diberikan baru dimakan lebih dari pukul 14.00 WIB.
"Jadi waktu itu snack disiapkan ratusan kotak. Tapi karena hujan, peserta senam sedikit. Makanan lebihnya ini dibawa pulang ke rumah sakit, dibagi ke perawat lain yang nggak ikut acara seminar di Batam Centre," kata dia.
Ia mengatakan, makanan berupa sandwich dan pisang molen itu telah terkontaminasi kuman penyakit karena diletakkan sembarangan di rumah sakit.
"Biro Umum BP Batam yang menyediakan makanan tersebut telah menanyakan ke tempat pemesanan makanan. Katanya sandwich ini dijual juga ke orang lain. Tapi tidak ada keluhan apa-apa. Jadi mungkin ini karena dimakannya terlalu siang dan terkontaminasi kuman penyakit," kata Afdhalun.
Bagian Humas RS BP Batam, Wawan mengatakan kegiatan Senam dan Seminar Jantung Sehat yang digelar di Harris Hotel Batam Centre, Kota Batam tersebut sebagai partisipasi RSBP Batam dalam peringatan HUT BP Batam 25 Oktober mendatang.
"RSBP Batam merupakan bagian dari BP Batam, jadi kami ikut melakukan kegiatan dalam rangkaian ulang tahun BP Batam," kata dia.
Ia mengatakan, sebelumnya juga sudah melakukan rangkaian seminar untuk meningkatkan pengetahuan petugas medis BP Batam dalam melayani pasien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar