- Copyright:ANTARA
- Date:Okt 23
"Pada 2013 akan memasuki pembangunan tahap ke dua dari tiga tahap pembangunan Dermaga Utara Pelabuhan Batuampar yang direncanakan BP Batam. Anggaran disepakati sekitar Rp150 miliar," kata koordinator pembangunan Batuampar, Benny Syahroni di Batam, Selasa.
Dana tersebut akan digunakan untuk reklamasi perairan sekitar 100x300 meter pada sisi utara pelabuhan untuk pelebaran area peti kemas, dan pengerjaan fisik pelabuhan setelah pemancangan selesai dilakukan.
"Pembangunan tahap satu berupa pemancangan masih berjalan. Setelah itu baru masuk tahap dua dengan anggaran 2013," katanya.
Menurut dia, perluasan dilakukan agar pelabuhan tersebut tetap layak digunakan sebagai pendukung status Batam sebagai daerah perdagangan bebas.
"Anggaran untuk pengerjaan selama tiga tahap dalam tiga tahun disepakati Rp366 miliar," kata Benny.
Berdasarkan data BP Batam, saat ini panjang dermaga Pelabuhan Batuampar mencapai 1.050 meter dari 3.600 meter yang direncanakan.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Bp Batam, Dwi Djoko Wiwoho menjelaskan kedalaman pada sisi dermaga adalah 6-12 LWS (lower water sea/dari dalam laut) meter dari 14 LWS meter yang direncanakan.
Kapasitas bongkar muat Pelabuhan Batuampar hanya 230 ribu TEUs (twenty feet equivalent units /unit padanan dua puluh kaki) per tahun dari 1,5 juta TEUs baru yang direncanakan, sedangkan kapasitas sandar kapal sebesar 35 ribu ton.
"Dengan pembangunan tersebut kami berharap pelabuhan Batuampar akan mampu bersaing dengan pelabuhan bongkar muat lain di kawasan Asia Pasifik," kata Djoko.
Pelabuhan Batuampar adalah pelabuhan bongkar muat terbesar dari tiga fasilitas pelabuhan bongkar muat yang ada di Batam. Dua pelabuhan lainnya adalah Pelabuhan Barang Kabil dan Pelabuhan Sekupang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar