SEKUPANG (HK)- Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) akan memperingati Hari Jantung Sedunia yang jatuh setiap tanggal 30 September. Dalam peringatan tersebut, akan diisi berbagai kegiatan. Di antaranya, menggelar senam jantung sehat, seminar kesehatan jantung dan bakti sosial Otorita Batam pada Minggu(7/10) pagi di alun-alun parkiran kantor BP Batam, Batam Centre.
"Kita mengambil tema" One World one home one heart, dengan fokus utama pada Pencegahan penyakit Kardiovascular atau disebut Penyakit Jantung pada wanita dan anak-anak" dalam peringatan hari jantung sedunia kali ini," ujar Ketua Perhimpunan dokter spesialis Kardiovascular Indonesia (Perki), Dr Afdhalun Hakim SPJP, Fihafasce ini.
Saat ini, kata Afdalun, penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu di dunia, terutama pada wanita dan anak-anak. Penyakit ini merupakan penyebab pertama kematian kaum wanita dari tiga wanita dalam setiap menitnya. Oleh karena itu, sangat penting kiranya bagi wanita mulai sadar untuk mengetahui resiko penyakit jantung itu.
"Hasil data Federasi Jantung di Indonesia, untuk tingkat penderita penyakit jantung tertinggi saat ini di Provinsi Jawa Timur. Sedangkan untuk peringkat kabupatennya, Natuna merupakan peringkat satu penyakit jantung di Indonesia," ungkap Afdalun.
Kebanyakan penyebab utama penyakit jantung tersebut berasal dari, pola makan yang banyak mengandung kolesterol, aktifitas kegiatan yang rendah dan jarang berolahraga, perokok berat, obesitas, faktor keluarga atau keturunan dan stres berlebihan atau stres berat.
"Ciri-ciri orang yang mengalami ganguan pada jantung di antaranya, sering mengalami nyeri di dada, jantung sering berdebar-debar, sesak nafas, kaki bengkak dan sering pinsan-pingsan," paparnya.
Seminar yang akan dilaksanakan di Hotel Haris itu menghadirkan beberapa pembicara yang pakar jantung dari Jakarta dan Batam. Di antaranya, Prof Dr Genesja M Harimurti, SpJP (K) FIHA, FAsCC dari Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Dr Afdhalun A Hakim SpJP, FIHA FAsCC dari RSOB Batam dan Ir Mustafa Widjaja MM, Kepala BP Kawasan Batam.
Diharapkan dapat dihadiri oleh masyarakat Kota Batam dan Kepri. Karena, pembicara akan memberikan pengarahan, penjelasan dan penyampaian kepada masyarakat, betapa pentingnya pengetahuan tentang pencegahan penyakit jantung dan strok sejak dini.
"Sehingga, masyarakat paham dan mengerti akan sikap pola hidup sehat, serta mengerti langkah-langkah apa yang akan diambil untuk dapat melindungi diri sendiri maupun keluarga," terangnya lagi.(cw41)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar