Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 06 Maret 2013

SEJUMLAH FASILITAS UMUM DIBANGUN DI HANG NADIM

Rabu, 6 Maret 2013  (sumber : ANTARA)

Badan Pengusahaan (BP) Batam merencanakan pembangunan sejumlah fasilitas umum dan pusat perbelanjaan di Bandara Internasional Hang Nadim seperti yang dibangun di Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

"Sejumlah fasilitas umum seperti monorel, perhotelah, pusat perbelanjaan dan beberapa fasilitas lain akan dibangun di Hang Nadim untuk menunjang kegiatan di bandara yang semakin padat tersebut," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan di Batam, Rabu.

Berdasarkan rencana tata ruang, lahan yang akan digunakan mencakup sekitar pintu masuk, area parkir, dan samping landasan "Untuk pusat perbelanjaan akan dibangun tepat di atas kawasan parkir bandara," kata Ilham.

Ia mengatakan, pembangunan kawasan terpadu merupakan satu di antara beberapa rancangan pengembangan bandara dan kawasan terpadu lain di Batam untuk menunjang status perdagangan bebas.

"Sekarang kenaikan jumlah penumpang signifikan, ditambah dengan beberapa perusahaan yang akan membangun tempat perawatan di bandara tersebut. Sudah saatnya Hang Nadim memiliki kawasan terpadu," katanya.

BP Batam dan Ditjen Perkeretaapian sebelumnya juga telah mengkaji pembuatan jalur transportasi kereta api atau sejenisnya yang akan menghubungkan Bandara Hang Nadim Batam dengan kawasan padat penduduk, pusat pemerintahan dan bisnis maupun daerah industri.

Menurut dia, penerapan sistem perkeretaapian di Batam sangat memungkinkan karena ketersediaan lahan yang dijamin oleh pemerintah setempat.

Ia juga mengatakan, terdapat beberapa jenis kereta api yang dapat dioperasikan di Batam seperti kereta rel listrik, trem, bus rail maupun monorel.

Infrastruktur lain yang akan dikembangkan antara lain pembangunan Pelabuhan Tanjung Sauh senilai Rp7 triliun dengan menggandeng Pelindo II, pengembangan Pelabuhan Kontainer Batu Ampar dengan nilai investasi Rp366 miliar untuk tiga tahun ke depan, serta pengembangan kereta api dengan perkiraan nilai investasi Rp2,4 triliun.

"Sejumlah pengusaha Swiss juga telah menyampaikan minatnya untuk membangun bandara tersebut dan melihat langsung potensi investasi Batam," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar