Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 01 Oktober 2012

BP Batam Cari Investor ke AS


Tribun Batam - Minggu, 30 September 2012
bp-batam-di-as.jpg
tribunnewsbatam.com/ist
Kepala BP Batam Mustofa Widjaja ketika mempromosikan potensi investasi dan menawarkan berbagai proyek infrastruktur kepada para pengusaha di AS, 20-25 September 2012.

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-  Untuk menarik investor asing ke Pulau Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan serangkaian kegiatan promosi ke Amerika Serikat  tanggal 20-25 September 2012 yaitu di Washington DC dan New York. Kegiatan tersebut langsung dipimpin Kepala BP Batam Ir Mustofa Widjaja didampingi Deputi Bidang Pengendalian Ir Asroni Harahap MSc serta staf promosi.

BP Batam melakukan beberapa pertemuan antara lain dengan Kementerian Luar Negeri AS dalam acara "Global Infrastructure Conference (GIC)” yang dihadiri oleh Menlu AS, Hillary Rodham Clinton, 20 September 2012 di Washington DC. GIC merupakan sebuah kegiatan yang digagas Kemenlu AS untuk membina hubungan bilateral yang lebih baik dengan negara-negara berkembang  terutama di bidang infrastruktur.

Hillary Clinton mengatakan, untuk meningkatkan sebuah kerjasama tidak hanya dilakukan oleh Government to Government (G to G), akan tetapi juga Government to People (G to People) dan People to People. Hal ini merupakan cara untuk membangun sebuah hubungan antarnegara. Oleh karena itu, Kemenlu AS mengundang negara-negara berkembang untuk mempresentasikan pembangunan infrastruktur yang dilakukan di negaranya masing-masing dengan skema Public Private Partnership.  Ada 4 negara yang diundang yaitu Colombia, India, Saudi Arabia dan Indonesia.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Deputi Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, Kemenko Perekonomian, Dr Luky Eko Wuryanto. Turut berbicara pada pertemuan ini Kepala BP Batam Mustofa Widjaja dengan moderator Kepala Ekonomi Kemenlu AS, Heidi Cerebo-Rediker dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 60 perusahaan, di antaranya Bechtel, City Group, Exxon Mobil, IBM, Honeywell, Microsoft, Caterpillar dan HDR.

Mustofa menyampaikan rencana pembangunan infrastruktur Batam, seperti pelabuhan laut, pengembangan bandara, pembuangan air limbah, kereta api dan jalan tol. Peserta menanyakan hubungan antara Batam dengan Singapura dan seberapa besar presentase yang diperbolehkan bagi pihak asing untuk dapat ambil bagian dalam proyek pengembangan infrasrtuktur di Batam.

Dalam acara gala diner malam harinya, Mustofa turut hadir juga. Acara itu digelar oleh  USINDO (United States Indonesia Society) di Fairmont Hotel, Washington DC yang dibuka Presiden Usindo, David Merrell, yang dihadiri juga oleh Direktur Operasional Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati dan Duta Besar Indonesia untuk AS, Dino Patti Jalal. 

Pada acara ini Menko Perekonomian menyampaikan sambutan kenegaraan mewakili Pemerintah RI yang dihadiri sejumlah perusahaan nasional Amerika Serikat, seperti Caterpillar, Chevron, Exxon Mobil, Newmont, dan Conocophillips. Hatta Rajasa menyampaikan perkembangan perekonomian Indonesia dari baik ke luar biasa.

"Tanggal 21 September Kepala BP Batam bersama Kemenko Perekonomian RI mengadakan pertemuan dengan USTDA (United States Trade Development Agency) membahas kerjasama berbagai proyek pembangunan infrastruktur di Batam. Dalam pertemuan ini Kepala BP Batam dan Kemenko Perekonomian RI diterima langsung oleh Pinsuda Alexander, Country Manager untuk Asia Selatan dan Tenggara, serta Henry Steingass, Managing Director USTDA," kata Dwi Djoko Wiwoho selaku Direktur PTSP dan Humas BP Batam melalui rilis kepada Tribun, Minggu (30/9).

Kegiatan di AS sangat padat, dilanjutkan 24 Septmber di Kota New York, Kepala BP Batam menghadiri acara Indonesia Investment Day di New York Stock Exchange yang dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tema Indonesia Investment Day adalah Indonesia’s Rise as Asia’s New Economic Power House: Transformation, Opportunities & Partnership for All.

Masih di New York, 25 September waktu setempat, BP Batam mengikuti commercial dialog yang diprakarsai oleh Kemenlu RI dan Kedutaan Besar AS di Indonesia yang membahas tentang berbagai rencana kerjasama yang bisa dikembangkan oleh kedua negara. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Ketua American Chamber of Commerce, US Trade Agency dan beberapa perusahaan besar Amerika Serikat (*)

Editor : widodo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar