Kepala BPN Batam, Virgo Eresta Jaya mengatakan, loket ini disiapkan untuk melayani segala sesuatu tentang pendaftaran tanah, seperti pencatatan sita, hapusnya hak tanggungan – roya, roya parsial, penghapusan catatan buku tanah sporadik, pendaftaran SK pembatalan sertifikat, pendaftaran hapusnya hak atau pelepasan hak, hapusnya hak, pembatalan sertifikat, hak tanggungan, peralihan hak–jual beli, peralihan hak–pewarisan, peralihan hak–hibah dan lainnya.
Kata Virgo, jika pengurusan sertifikat yang dulunyarata-rata 7,3 hari baru selesai, kini menjadi 0,6 hari. Begitu juga dengan pendaftaran hak tanggungan, jika dulunya 13,4 hari sekarang menjadi 5,3 hari. Sementara itu jual beli dan balik nama dari 12,6 hari pada bulan juli tahun lalu sekarang hanya 4 hari kerja. Roya 9,4 hari sekarang 2,2 hari saja. Selain itu, pendaftaran pertama jika dulunya 55 hari, sekarang tinggal 45 hari saja.
"Semua ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat untuk mengurus sertifikat tanahnya. Dalam waktu singkat mudah-mudahan, menjadi yang terbaik," katanya.
Peresmian loket pelayanan juga dihadiri Kepala Kantor Wilayah BPN Kepri Effendi S. Pada kesempatan itu, Effendi mengatakan, BPN Batam patut dijadikan percontohan bagi daerah lain karena di sini, pengurusan dan pelayanan kepada masyarakat sudah lebih baik.
"Harapannya, dengan gedung loket baru ini, mudah-mudahan BPN terus memberikan pelayanan yang prima. Meningkat pelayanan dengan menggunakan sistem data komputerisasi yang online. Sehingga, akan mempermudah masyarakat dalam melakukan proses pengurusan sertifikat kepemilikan sebidang tanah," katanya. (cw56/cw41)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar