Batam (ANTARA Kepri) - Badan Pengusahaan Batam segera memperbaiki Jalan Duyung yang menjadi jalur utama menuju pelabuhan bebas Batuampar yang rusak berat dan menghambat lalu lintas mobil pengangkut peti kemas saat keluar masuk wilayah tersebut.

"Anggarannya tengah kami usulkan sebesar Rp2 miliar. Tahun ini dibangun," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Senin.
Saat ini, ada sekitar 500 meter jalan tersebut mengalami kerusakan parah, termasuk yang berada tepat pada pintu masuk pelabuhan. Sementara beberapa titik lain pada jalan tersebut juga mengalami kerusakan walau tidak separah sekitar depan pintu pelabuhan.

"Kami juga akan perbaiki saluran airnya. Karena selama ini yang menyebabkan jalan tersebut cepat rusak ialah air yang menggenang di jalan karena saluran pembuangan air tersumbat," katanya.

Djoko mengatakan, kemampuan jalan untuk menahan beban kendaraan yang lewat juga akan ditingkatkan dari 16 gandar ton menjadi 20 gandar ton, agar tidak cepat mengalami kerusakan.

"Melihat jumlah kendaraan yang lewat setiap hari, kemampuan jalan untuk menahan beban kendaraan yang lewat memang sudah saatnya ditambah," kata Djoko.

Ia juga mengatakan, perbaikan jalan juga berkaitan dengan perluasan pelabuhan yang akan dilakukan secara bertahap mulai 2012 hingga 2014.

Rencana perluasan pelabuhan akan menelan anggaran setidaknya Rp366 miliar dengan rincian Rp66 miliar untuk tahun pertama, Rp200 miliar tahun kedua, dan Rp100 miliar tahun ketiga.

"Kami juga tengah mengusulkan tambahan anggaran untuk pembangunan tahun pertama. Karena pada pelabuhan tersebut memerlukan pendalaman alur dan pemancangan laut," katanya.

Djoko mengatakan, akan terus menambah fasilitas di Batam sebagai penunjang status kawasan bebas dan pelabuhan bebas dan mampu bersaing dengan kawasan serupa negara lain.

(KR-LNO/S004)