Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 27 Maret 2012

BP Batam Anggarkan Rp2 MiliarPerbaiki Jalan Duyung

BATAM CENTRE -- Badan Pengusahaan (BP) Batam segera melakukan perbaikan Jalan Duyung, Batuampar yang merupakan jalur utama menuju Pelabuhan Batuampar. Jalan ini mengalami rusak berat sehingga mengganggu lalu lintas kendaraan, terutama mobil pengangkut peti kemas yang lalu lalang di kawasan itu.
"BP Batam tengah mengusulkan anggarannya sebesar Rp2 miliar untuk dapat dibangun pada tahun ini," ujar Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam Centre, Senin (26/3).

Menurut Djoko, kerusakan parah Jalan Duyung mencapai sekitar 500 meter. Kerusakan parah ini terjadi hampir di sepanjang jalan, termasuk yang berada tepat di pintu masuk pelabuhan. Sejumlah titik lain pada jalan tersebut juga mengalami kerusakan walau tidak separah sekitar depan pintu pelabuhan.

"Kami juga akan perbaiki saluran airnya. Karena selama ini yang menyebabkan jalan tersebut cepat rusak ialah air yang menggenang di jalan karena saluran pembuangan air tersumbat," imbuhnya.

Djoko menjelaskan, cepatnya kerusakan Jalan Duyung di antaranya diakibatkan ketidakmampuan jalan untuk menahan beban kendaraan yang melintasinya. Beban ini terkadang melebihi dari beban standar kendaraan, dan dampaknya jalan mendapat tekanan yang berlebihan, sehingga cepat rusak.

Kemampuan jalan untuk menahan beban kendaraan yang lewat akan ditingkatkan dalam perbaikan nantinya. Dari 16 gandar ton menjadi 20 gandar ton, agar tidak cepat mengalami kerusakan.

"Melihat jumlah kendaraan yang lewat setiap hari, kemampuan jalan untuk menahan beban kendaraan yang lewat memang sudah saatnya ditambah," ungkapnya.

Dikatakan, perbaikan jalan juga berkaitan dengan perluasan pelabuhan yang akan dilakukan secara bertahap mulai 2012 hingga 2014. Rencana perluasan pelabuhan, katanya, akan menelan anggaran setidaknya Rp366 miliar dengan rincian RP66 miliar untuk tahun pertama, Rp200 miliar tahun kedua, dan Rp100 miliar tahun ketiga. Fasilitas penunjang bagi status Batam sebagai kawasan bebas dan pelabuhan bebas akan terus ditambah, agar mampu bersaing dengan kawasan serupa di negara lain.

"Kami juga tengah mengusulkan tambahan anggaran untuk pembangunan tahun pertama. Karena pada pelabuhan tersebut memerlukan pendalaman alur dan pemancangan laut," ujarnya. (wan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar