"Inalillahi Wainaillaihi Roji`un telah berpulang ke Rahmatullah Bapak J.E. Habibie, Mantan Ketua Otorita Batam, pagi tadi pukul 07.00 WIB, " kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Dwi Djoko Wiwoho.
Adik kandung mantan Presiden BJ Habibie yang yang akrab disapa Fanni Habibie itu meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, akibat penyakit jantung yang dideritanya.
"Semoga arwah beliau di terima di sisi Allah SWT," kata Djoko kepada pers di batam kemarin.
Kemarin siang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melayat ke rumah duka bersama Ibu Negara. Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha dalam pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Senin, mengatakan Presiden memberikan penghormatan terakhir pada JE Habibie dan juga simpati pada keluarga keluarga yang ditinggalkan.
Presiden disambut oleh keluarga dan BJ Habibie sendiri. Begitu juga dengan para pejabat tinggi negara juga mendatangi rumah duka mantan Dirjen Perhubungan Laut dan mantan Duta Besar RI di Belanda ini disambut pelukan oleh BJ Habibie.
Di antara pejabat tinggi itu adalah Ketua MPR Taufik Kiemas, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung laksono, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Marangeng, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Syafrie Syamsudin, dan Sarwono Kusumaatmaja.
Pria kelahiran Kota Parepare, Sulawesi Selatan, 11 Juni 1937 ini meninggalkan tiga orang anak, Nudy Habibie, Rully Habibie, dan Ade Habibie juga delapan orang cucu. Sementara istrinya, Miriam Habibie, berpulang terlebih dahulu empat tahun lalu karena penyakit tumor.
JE Habibie, dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Pemakaman mantan anggota DPR RI itu dilaksanakan secara militer. Dengan Inspektur Upacara Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. (eko/ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar