Batam (ANTARA Kepri) - Sebanyak delapan perusahaan dari enam negara di Asia, Eropa, dan Amerika menyampaikan minatnya untuk menanamkan modal di Batam, Kepulauan Riau, dengan nilai sekitar 10,4 juta dolar AS.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Jumat, mengatakan kedelapan perusahaan tersebut berasal dari Singapura, Malaysia, India, Amerika, Jerman, dan Korea Selatan.
"Rata-rata perusahaan tersebut berminat dalam bidang elektronika. Ada juga beberapa yang berminat pada perkapalan," kata Djoko. 

Ia mengatakan, sebenarnya pada 2012 BP Batam lebih cenderung melakukan promosi ke kawasan Asia terutama Asia Timur setelah krisis di Eropa dan Amerika tidak kunjung membaik.

"Namun ternyata, perusahaan Amerika dan Eropa masih berminat menanamkan modal di Batam. Ini sesuatu yang menggembirakan bagi Batam," kata dia.

Ia berharap, negara-negara kawasan Amerika dan Eropa tetap memilih Batam sebagai tempat utama investasi.

"Walaupun sasaran utama kami negara Asia namun tetap akan melakukan promosi ke dua kawasan tersebut, walaupun intensitasnya tidak seperti kawasan Asia," kata Djoko.

Tahun ini BP Batam mendapat anggaran promosi ke beberapa negara dengan nilai Rp7,5 miliar, jauh lebih besar dibanding tahun lalu yang hanya Rp1,5 miliar.

BP Batam menargetkan pada tahun ini mampu menggaet sebanyak 100 investor asing ke kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Batam.

"Hingga Februari telah ada 12 investor yang menyatakan diri berminat menanamkan modal di Batam. Sementara yang telah merealisasikan komitmen mereka berjumlah 10 perusahaan," kata Djoko.

(KR-LNO/N002)