Tribun Batam - Senin, 5 Maret 2012
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Tahun ini, Dinas Kementerian PU saat ini sedang membangun empat twin blok rusun di daerah Tanjung Uncang-Batam. Pembangunan yang menelan anggara senilai Rp 48 miliar itu ditargetkan rampung dibangun pada Maret 2013.
"Tahun ini ada empat twin blok rusun yang lagi dibangun PU di Tanjung Uncang. Dengan target selesai Maret 2013,"ujar Gintoyono. Senin (5/3).
Sebenarnya, katanya Tahun ini ada enam twin blok rusun yang akan di bangun. Namun, hanya empat yang baru dibangun. Sedangkan, dua twin blok rusun lagi belum bisa dibangun dikarenakan terkendala dengan ketersediaan lahan.
Hingga saat ini di Batam, total keseluruhan terdapat 67 twin blok rusunawa yang sudah terbangun yang tersebar di seluruh Batam baik yang dibangun Jamsostek, Badan Pengusahaan (BP) Batam, Perumnas dan Pemkot Batam dari Kementerian PU dan Kementerian Perumahan Rakyat.
Sementara Pemkot Batam menargetkan hingga 2020 mendatang, Batam membutuhkan 756 twin blok rumah rusun sewa untuk memberikan tempat tinggal yang layak dan terjangkau bagi penduduknya.
Enam Twin Blok Belum Dihuni
- Distako Tunggu Penyerahan dari Pusat
TRIBUN BATAM - Enam twin blok rusunawa Tanjung Uncang yang dibangun Kementerian PU Desember tahun lalu hingga kini belum sama sekali belum di manfaatkan alias belum dihuni.
Kadis Tata Kota Batam Gintoyono mengungkapkan, enam twin rusun atau 540 kamar rusun tersebut belum bisa dihuni karena Kementerian PU hingga belum menyerahkan hak pengelolaannya kepada Pemerintah Kota Batam.
"Karena belum diserah-terimakan pusat ke kami, maka belum bisa kami manfaatkan. Sampai sekarang rusun itu masih kosong, padahal kami sudah menyurati PU,"ungkapnya.
Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan akan membangun 12 twin blok rumah susun sewa sederhana untuk pekerja dan mengatasi masalah perumahan tanpa izin di Kota Batam. Proyek pembangunan ini dimulai sejak tahun 2011 dan hingga kini baru enam twin rusun yang baru rampung dibangun.
"Sebenarnya rusun yang sudah rampung itu sudah bisa dihuni, semua fasilitas air, listrik sudah masuk semua. Jadi, tinggal tunggu diserahkan saja,"ujarnya. (naz)
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Tahun ini, Dinas Kementerian PU saat ini sedang membangun empat twin blok rusun di daerah Tanjung Uncang-Batam. Pembangunan yang menelan anggara senilai Rp 48 miliar itu ditargetkan rampung dibangun pada Maret 2013.
"Tahun ini ada empat twin blok rusun yang lagi dibangun PU di Tanjung Uncang. Dengan target selesai Maret 2013,"ujar Gintoyono. Senin (5/3).
Sebenarnya, katanya Tahun ini ada enam twin blok rusun yang akan di bangun. Namun, hanya empat yang baru dibangun. Sedangkan, dua twin blok rusun lagi belum bisa dibangun dikarenakan terkendala dengan ketersediaan lahan.
Hingga saat ini di Batam, total keseluruhan terdapat 67 twin blok rusunawa yang sudah terbangun yang tersebar di seluruh Batam baik yang dibangun Jamsostek, Badan Pengusahaan (BP) Batam, Perumnas dan Pemkot Batam dari Kementerian PU dan Kementerian Perumahan Rakyat.
Sementara Pemkot Batam menargetkan hingga 2020 mendatang, Batam membutuhkan 756 twin blok rumah rusun sewa untuk memberikan tempat tinggal yang layak dan terjangkau bagi penduduknya.
Enam Twin Blok Belum Dihuni
- Distako Tunggu Penyerahan dari Pusat
TRIBUN BATAM - Enam twin blok rusunawa Tanjung Uncang yang dibangun Kementerian PU Desember tahun lalu hingga kini belum sama sekali belum di manfaatkan alias belum dihuni.
Kadis Tata Kota Batam Gintoyono mengungkapkan, enam twin rusun atau 540 kamar rusun tersebut belum bisa dihuni karena Kementerian PU hingga belum menyerahkan hak pengelolaannya kepada Pemerintah Kota Batam.
"Karena belum diserah-terimakan pusat ke kami, maka belum bisa kami manfaatkan. Sampai sekarang rusun itu masih kosong, padahal kami sudah menyurati PU,"ungkapnya.
Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan akan membangun 12 twin blok rumah susun sewa sederhana untuk pekerja dan mengatasi masalah perumahan tanpa izin di Kota Batam. Proyek pembangunan ini dimulai sejak tahun 2011 dan hingga kini baru enam twin rusun yang baru rampung dibangun.
"Sebenarnya rusun yang sudah rampung itu sudah bisa dihuni, semua fasilitas air, listrik sudah masuk semua. Jadi, tinggal tunggu diserahkan saja,"ujarnya. (naz)
Editor : dedy suwadha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar